PKS Ingin Gabung Pemerintahan di 2024, Ogah Jadi Oposisi Lagi
PKS ingin disebut partai pengusung, bukan pendukung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy, mengatakan partainya bisa saja bergabung, namun tak ingin terikat.
Selain itu, PKS juga tak ingin lagi menjadi partai koalisi di 2024.
"Welcome tetapi tidak boleh dikunci. PKS bebas dan lepas, kalau mau ajak silakan. Tetapi PKS jangan kunci. Silakan kami akan lihat siapa yang paling layak, kami pengusung bukan pendukung. Kami juga tidak mau ada di luar pemerintahan," ujar Aboe di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Baca Juga: Cari Jodoh untuk Pemilu 2024, PKS: Jangan Kaget Kalau Dilamar
Baca Juga: Zulkifli Hasan Ajak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju
1. Targetkan finish di urutan empat besar
Dalam kesempatan itu, Aboe Bakar mengatakan PKS ditargetkan finish di posisi empat besar. Dia juga berharap PKS mendapat banyak kursi di parlemen.
"Kami berharap PKS di atas tahun ini 15 persen bisa 26 kursi. Itu berdasarkan hasil munas kemarin," ucapnya.