TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SoftBank Mundur Jadi Investor IKN, Kepala Otorita: Biasa di Swasta

Kepala IKN minta masyarakat tak khawatir

Bambang Susantono di ๐—š๐—น๐—ผ๐—ฏ๐—ฎ๐—น ๐—™๐—ผ๐—ฟ๐˜‚๐—บ ๐—ผ๐—ป ๐—›๐˜‚๐—บ๐—ฎ๐—ป-๐—–๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐—ฑ ๐—ฅ๐—ฒ๐—ฐ๐—ผ๐˜ƒ๐—ฒ๐—ฟ๐˜† ๐—ณ๐—ฟ๐—ผ๐—บ ๐˜๐—ต๐—ฒ ๐—–๐—ข๐—ฉ๐—œ๐——-๐Ÿญ๐Ÿต ๐—–๐—ฟ๐—ถ๐˜€๐—ถ๐˜€ (Sumber: instagram.com/bambangsusantono)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono, merespons mundurnya SoftBank menjadi investor proyek pembangunan IKN. Menurutnya, itu merupakan hal biasa.

"Gini ya, saya kira investor dan kita atau pun siapa saja dalam dunia swasta itu biasa ya, pembicaraan investor dengan mitra kemudian di tengah jalan ketemu atau tidak ketemu, deal or no deal," ujar Bambang di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/3/2022).

Bambang mengaku optimistis ada banyak investasi yang akan masuk ke IKN. Menurutnya, ada sejumlah area yang bisa dimasuki investor.

"Jadi, mohon juga masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur, karena ini merupakan proses dari satu kerja sama dengan swasta, yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini," ucapnya.

Baca Juga: Kronologi Batalnya SoftBank Berinvestasi di IKN versi Luhut

Baca Juga: Luhut Pastikan CEO SoftBank Tak Lagi Jadi Dewan Pengarah IKN

1. Bambang ingin pastikan tata kelola pembangunan IKN berjalan baik

Bambang Susantono (dok. ANTARA)

Dalam kesempatan itu, Bambang mengaku ingin memastikan tata kelola IKN Nusantara berjalan baik. Sebab, kata dia, tata kelola yang baik merupakan salah satu prasyarat untuk menarik investor.

"Semakin kita memiliki satu governance yang baik, semakin investor percaya bahwa kita punya kredibilitas dan nanti tentunya trust-nya akan terbangun," katanya.

2. Kronologi batalnya SoftBank berinvestasi di IKN versi Menko Luhut

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media, Selasa (15/3/2022). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya, mundurnya SoftBank dari rencana investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, bukan hal mengejutkan.

"Kalau SoftBank itu memang dari awal sudah mundur sejak dia sahamnya drop," kata Luhut di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Selain karena sahamnya drop, alasan lain di balik batalnya rencana investasi SoftBank di IKN adalah karena Arab Saudi tidak lagi menempatkan dananya di SoftBank Vision Fund.

Sebagai informasi, SoftBank Vision Fund diluncurkan pertama kali pada 2017, dan dalam penghimpunan dana tahap pertamanya mendapat dukungan dari Saudi.

Namun, Arab Saudi menarik diri dari SoftBank Vision Fund pada pengumpulan dana tahap kedua. Selain Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) atau Abu Dhabi pun tidak lagi menempatkan dananya di SoftBank Vision Fund.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya