TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei: Kepuasan Publik Turun Terhadap Kinerja Jokowi

Survei dilakukan pada 18-21 Februari 2024

Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Indikator merilis hasil survei terbarunya terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Hasilnya, kepuasan publik menurun dari survei sebelumnya 78,6 persen menjadi 76,6 persen.

Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyampaikan ada dua hal utama kepercayaan publik menurun. Pertama, terkait kondisi ekonomi dan penegakan hukum.

"Lebih banyak di antara responden yang mengatakan kondisi ekonomi nasional itu buruk atau sangat buruk ketimbang yang mengatakan baik atau sangat baik," ujar Burhanuddin dalam rilis survei bertajuk Evaluasi Publik atas Pemilu 2024 dan Isu-isu Malpraktik Nasional secara virtual, Rabu (28/2/2024).

Berikut hasil kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah:

- Baik: 27,4 persen
- Sangat baik: 6,5 persen
- Sedang: 24,2 persen
- Buruk: 27,9 persen
- Sangat buruk: 12,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 1,3 persen

Baca Juga: Jepang-Inggris Resesi, Jokowi Bersyukur RI Masih Aman

1. Kepuasaan terhadap kondisi ekonomi

Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Responden yang menyatakan baik dan buruk terhadap kondisi ekonomi nasional hampir seimbang. Berikut hasilnya:

- Baik: 27,4 persen
- Sangat baik: 6,5 persen
- Sedang: 24,2 persen
- Buruk: 27,9 persen
- Sangat buruk: 12,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 1,3 persen

 

Baca Juga: Bantah Harga Beras Naik Terus, Jokowi: Coba Cek di Pasar Cipinang

2. Kepuasan terhadap penegakan hukum

Ilustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari sisi kepuasan terhadap penegakan hukum, responden mayoritas menyebut sedang. Berikut hasilnya:

- Baik: 23 persen
- Sangat baik: 7,9 persen
- Sedang: 25 persen
- Buruk 19,7 persen
- Sangat buruk: 13,8 persen
- Tidak tahu/tidak jawab: 10,5 persen

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya