Wapres Ma'ruf Ajak NU Lakukan Santrinisasi, Bukan Islamisasi
Santrinisasi merupakan perilaku baik sesuai prinsip NU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri acara satu abad Nahdlatul Ulama (NU) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dalam pidaotnya, Ma'ruf berharap NU terus berkontribusi melakukan berbagai perbaikan.
Menurutnya, NU diharapkan terus baik kepada bangsa dan negara (islahil wathan), dunia (islahil ‘alam), maupun perbaikan umat (islahil ummah). Selain itu, Ma'ruf juga mengajak NU untuk melakukan santrinisasi kepada masyarakat.
“Islahil umat ini memperbaiki umat, masyarakat, ke arah yang lebih baik. Kalau bahasa saya memperbaiki umat itu santrinisasi umat. Jadi umat ini kita santrikan semua. Supaya berpikir santri dan juga berperilaku santri,” ujar Ma'ruf dalam pidatonya yang ditayangkan di kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa (31/1/2023).
Baca Juga: Wapres Klaim Angka Kemiskinan Turun secara Tahunan
Baca Juga: Kades Minta Jabatan 9 Tahun, Wapres: Nanti Dipikirkan
1. Santrinisasi bukanlah Islamisasi
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf menegaskan, santrinisasi bukanlah Islamisasi. Menurutnya, santrinisasi lebih kepada menjadi umat terbaik dengan mengamalkan kebaikan sesuai prinsip NU.
“Umat yang terbaik yang mampu melakukan amal ma’ruf sesuai dengan cara-cara dakwah nahdiyah. Dan juga membangun umat yang kuat. Ummatan qowiyyan dan juga umat yg memiliki ketangguhan, resilience,” ucap dia.
Baca Juga: Ketua PBNU Marsudi Syuhud Titip 24 Calon Mahasiswa ke Dirjen Dikti