TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terungkap! Ada Kota Tua Islam di Aceh yang Hilang karena Tsunami

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan arkeolog

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra (kedua dari kiri), bersama Arkeolog independen dan peneliti situs-situs sejarah di Sumatera E.Edwards McKinnon dan Guru Besar UIN Ar Raniry Misri A.Muchlisin memberikan materi (Dok. Istimewa)

Banda Aceh, IDN Times - Arkeolog independen dan peneliti situs-situs sejarah di Sumatra, E Edwards McKinnon menyebutkan ada kota tua Islam di wilayah Aceh yang hilang karena tenggelam.

Daerah yang hilang itu merupakan kawasan Kota Fansur dan Lamuri, kini lokasinya berada di wilayah Kabupaten Aceh Besar.

Pernyataan itu disampaikan Edwards dalam seminar yang di Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Senin (17 /2) dengan mengusung tema 'Aceh pusat peradaban Islam terawal di Asia Tenggara'.

Tak hanya dirinya, seminar itu juga diisi dua akademisi, yakni Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra serta Guru Besar UIN Ar Raniry, Misri A Muchlisin.

Seperti diketahui, seminar tersebut merupakan rangkaian kegiatan Kenduri Kebangsaan 2020 yang akan berlangsung pada 22 Februari mendatang di Kabupaten Bireuen, Aceh. Kabarnya, acara tersebut akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri kabinetnya.

Baca Juga: Salahi Kesepakatan, Ma'ruf Amin Sebut Islam Gak Harus Khilafah

1. Fansur merupakan kota pelabuhan tua di Aceh

IDN Times/Arief Rahmat

Azyumardi menyampaikan, penunjukan Barus titik nol pusat beradaban Islam adalah peryataan politis, bukan peryataan secara akademik.

"Seperti yang saya katakan, sejarah itu ditulis atau diteliti untuk beberapa kepentingan, salah satunya kepentingan politis," ujar Azyumardi.

2. Fansur dianggap hilang karena tsunami pada abad 14

Ilustrasi gelombang tsunami. (IDN Times/Sukma Shakti)

Negeri Fansur belakang dikatakan menghilang. Arkeolog sekaligus peneliti situs-situs sejarah Sumatra itu menyebutkan, kota pelabuhan itu dikabarkan diterjang bencana alam berupa gempa dan tsunami pada abad ke-14 atau ke-15.

"Sekarang kita tahu ada dua tsunami purba tahun 1390 dan 1450 yang telah menghantam pantai Aceh Besar," jelas Edwards.

Baca Juga: Guru Besar UIN: Barus Kurang Layak Jadi Titik Nol Peradaban Islam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya