TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kedua Kalinya, Dirut Pertamina Jadi Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Pengakuan kali ini datang dari media Forbes

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Dok: Pertamina

Jakarta, IDN Times – Kinerja Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terus bergulir menuai apresiasi dunia. Sebelumnya, Nicke masuk dalam daftar Most Powerful Women International 2020 versi Fortune, kali ini pengakuan kedua kalinya datang dari media skala internasional Forbes, yang mengakui Nicke sebagai peringkat ke-25 dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia atau The World’s Most Powerful Women.

Berdasarkan daftar Forbes, terdapat 25 besar sejumlah tokoh dunia, di antaranya Kanselir Jerman Angela Merkel, Chief of European Central Bank, Christine Lagarde, Calon Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. Bersama ketiga tokoh ini, terdapat pula CEO Perusahaan Global dan Entertainer dunia, dan Nicke berada di posisi ke-25. Nama lainnya, Amy Hood, Direktur perusahaan global Microsoft yang ada di posisi 28, lalu Ho Ching, CEO perusahaan investasi Singapura Temasek yang ada di posisi 30, maupun Jessica Uhl, Direktur Royal Dutch Shell. 

Baca Juga: Selamat! Dirut Pertamina Jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

1. Berhasil cetak laba hingga US$ 2,5 miliar, menjadi bukti kinerja Nicke selama memimpin Pertamina

Dok. Pertamina

Dalam ulasannya, Forbes menulis, Nicke dipercaya pemerintah Indonesia untuk memimpin BUMN terbesar di negeri ini. Pada Juni 2020, pemerintah bahkan menyebut bahwa Nicke masih yang terbaik untuk memimpin Pertamina dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik. Hal ini terlihat dari kinerja 2019, di mana Pertamina berhasil membukukan pendapatan hampir US$ 55 miliar dan laba sekitar US$ 2,5 miliar.

Menanggapi hal ini, Nicke merasa bersyukur atas apresiasi tersebut. Baginya, hal ini dapat tercapai juga karena kinerja seluruh tim Pertamina, baik pekerja maupun level top manajemen. 

“Banyak target dan tanggung jawab yang harus dilakukan Pertamina untuk mencapai visi perusahaan sebagai perusahaan energi kelas dunia. Satu per satu tantangan dapat kami lampaui dengan kerja sama tim yang  amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan juga kolaboratif,” ujarnya.

2. Komitmen Pertamina akan terus berperan aktif membangkitkan perekonomian Indonesia

(Dirut Pertamina Nicke Widyawati saat meninjau lokasi proyek pembangunan Kilang Pertamina GRR Tuban, Sabtu (30/11)) IDN Times/Imron

Tantangan ke depan tidak akan lebih mudah, terutama karena hampir semua lini bisnis harus bangkit pasca pandemik Covid-19. Pertamina, sebagai bagian dari Indonesia akan terus berperan aktif dalam mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia. 

“Selain menjalankan penugasan dari pemerintah, kami juga memastikan setiap program yang kami jalankan dapat menjadi multiplier effect bagi sektor lainnya sehingga dapat menggiatkan perekonomian nasional, mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja. Semoga ini dapat membantu Indonesia pulih dari pandemi Covid-19,” pungkas Nicke.

Baca Juga: Terapkan ESG Framework, Pertamina Pionir Transisi Energi Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya