Kinerja Meningkat, Pertamina Optimistis Cetak Laba Positif Akhir 2020
Seluruh lini bisnis Pertamina terus bergerak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kinerja PT Pertamina (Persero) terus meningkat positif sehingga perseroan ini optimistis akan mencetak laba bersih sekitar USD 800 juta dan EBITDA lebih dari USD 7 miliar pada tahun ini.
Sebelumnya pada semester 1/2020 lalu, Pertamina sempat mencatatkan kerugian bersih. Namun, memasuki paruh kedua 2020, Pertamina melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan arahan Menteri BUMN, yaitu melakukan transformasi, efisiensi, dan akuntabilitas secara konsisten. Dengan begitu, pada penghujung 2020 berhasil mencetak laba bersih.
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa meskipun perusahaan terdampak triple shock karena pandemik Covid-19, seluruh lini bisnisnya terus bergerak menuntaskan target 2020 sesuai KPI yang ditetapkan pemegang saham.
1. Utang akhir 2020 Pertamina tetap terjaga baik
Nicke menuturkan, Pertamina juga melakukan pengelolaan utang dalam upaya mempertahankan rasio keuangan yang sehat. Hasilnya pun menunjukkan prognosa rasio hutang akhir 2020 tetap terjaga baik dengan tren yang kompetitif dibandingkan dengan perusahaan migas nasional maupun internasional lainnya. Dengan posisi keuangan ini, tiga lembaga pemeringkat internasional yaitu Moody's, S&P dan Fitch kembali menetapkan Pertamina pada peringkat Investment Grade masing-masing pada level baa2, BBB, dan BBB.
"Penilaian International Rating dengan tingkat Investment Grade menunjukkan bahwa kepercayaan investor tetap tinggi, dan mengindikasikan tingkat ketangguhan (resilience) Pertamina yang cukup baik dalam mengatasi kondisi dampak pandemik pada 2020,” ujar Nicke.