TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag Imbau Salat Gaib bagi Korban Gempa Maroko dan Banjir di Libya

Ribuan orang meninggal, Kemenag sampaikan duka cita mendalam

Adib, Kementrian Agama

Jakarta, IDN Times - Ribuan orang meninggal akibat gempa di Maroko dan banjir di Libya yang terjadi pada pekan lalu. Kementerian Agama menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dan terluka dalam tragedi tersebut.

Kementerian Agama mengajak umat Islam untuk menggelar salat gaib bagi korban bencana alam di dua negara tersebut. Atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya), Adib, telah menerbitkan edaran yang mengajak umat Islam melaksanakan salat gaib.

"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau untuk melaksanakan salat gaib." ujar Adib di Jakarta, dikutip, Jumat (15/9/2023).

"Salat gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksankaan setelah salat jumat pada 15 September 2023," sambungnya.

Baca Juga: Ngeri! Banjir Bandang di Libya Tewaskan 6 Ribu Orang, 10 Ribu Hilang

1. Salat gaib juga dilaksanakan di Masjid Istiqlal

Tampak depan Masjid Istiqlal yang dibuka maksimal untuk pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 H tahun ini. (IDNTimes/Melani Putri)

Adib menambahkan, salat gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, setelah salat Jumat.

Sedikitnya 6.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang usai banjir bandang menghantam Kota Derma di Libya pada Minggu, 10 September 2023, menyusul badai besar dan hujan yang melanda kota tersebut.

Sementara itu, gempa bumi yang mengguncang wilayah Maroko pada Senin, 8 September 2023, telah menewaskan setidaknya 2.900 orang.

Baca Juga: UNICEF: 100 Ribu Lebih Anak Maroko Terdampak Gempa 

2. Tujuan dan niat salat gaib

IDN Times/Maulana

Salat gaib bertujuan untuk mengirimkan doa bagi orang yang sudah meninggal. Salat gaib dilaksanakan tanpa adanya jenazah dan dikerjakan secara berjamaah.

Bacaan niat salat gaib terbagi menjadi dua, yakni sebagai imam atau makmum. Pada lafal juga terdapat sedikit perbedaan antara jenazah laki-laki dan perempuan. Berikut bacaan lengkapnya:

Niat salat gaib sebagai imam:
Ushalli alal mayyiti (mayyitati untuk jenazah perempuan) - sebutkan nama jenazah - alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati imaaman lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat salat gaib atas jenazah (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi imam karena Allah taala.”

Niat salat gaib sebagai makmum:
Ushalli alal mayyiti (mayyitati untuk jenazah perempuan) - sebutkan nama jenazah - alghooibi arba'a takbiroti fardhol kifaayati ma'muuman lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat salat gaib atas jenazah (nama jenazah) dengan empat kali takbir menjadi makmum karena Allah taala.”

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya