Antisipasi Gagal Panen, Kementan Ajak Petani Manfaatkan AUTP
Sebagai proteksi untuk petani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau kepada para petani di Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk memanfaatkan asuransi pertanian di program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) guna mengantisipasi gagal panen.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, AUTP merupakan program proteksi agar petani tak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen. AUTP, lanjut Syahrul, bisa menjamin petani dapat terus berproduksi meski mengalami gagal panen.
"AUTP akan memberikan pertanggungan kepada petani. Program ini memang dirancang untuk melindungi petani agar tak mengalami kerugian akibat gagal panen karena perubahan iklim maupun OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)," jelas Mentan Syahrul.
Baca Juga: AUTP, Solusi Agar Petani Gianyar Tak Rugi akibat Kekeringan
1. Pertanggungan Rp6 juta per hektare
Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menambahkan, Kementan memahami kenyataan bahwa sektor pertanian amat rentan dalam berbagai kondisi.
"Dengan AUTP petani akan tenang dalam menjalankan budi daya pertanian mereka. Mereka tak perlu khawatir, karena jika pun mengalami gagal panen akan mendapat pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektare per musim," tutur Ali.
Baca Juga: 15 Ribu Lahan Sawah Petani di Tabanan Dicover AUTP