Kemnaker Ajak ASEAN-OSHNET Optimalkan K3 di Sektor Konstruksi
Keduanya menggelar workshop penelitian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyelenggarakan ASEAN-OSHNET The 1st Workshop Research on Economic Justification of Occupational Safety and Health Implementation in the Construction Sector.
Kegiatan tersebut bertujuan merespons upaya peningkatan pelaksanaan dan penelitian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang konstruksi yang selama ini dilakukan. Terutama untuk justifikasi ekonomi yang memerlukan kajian lebih lanjut.
Workshop penelitian ini diselenggarakan selama dua hari, dari 13 hingga 14 Oktober 2021 secara virtual dan diikuti semua negara anggota ASEAN.
Baca Juga: Kemnaker Dorong Serikat Pekerja Perempuan Dialog Sosial
1. Sektor konstruksi memiliki risiko K3 yang tinggi
Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3), Haiyani Rumondang, menyatakan bahwa workshop penelitian ini penting mengingat sektor konstruksi memiliki risiko K3 yang tinggi.
"Melalui kegiatan penelitian ini diharapkan dapat membantu menekan kecelakaan kerja melalui pendekatan justifikasi ekonomi di sektor konstruksi. Kalau kecelakaan kerja bisa ditekan, maka pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja," ujarnya.
Baca Juga: Kemnaker Gelar Workshop Penyusunan Informasi Jabatan di 15 Sektor