TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PLN Perkuat Jaringan Transmisi di Bali Jelang KTT G20 

Jamin pasokan listrik andal

PT PLN (Persero) terus memperkuat infrastruktur tenaga listrik di Bali demi menjamin pasokan listrik yang andal selama perhelatan KTT G20 berlangsung pada November mendatang. (Dok. PLN)

Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) terus memperkuat infrastruktur tenaga listrik di Bali demi menjamin pasokan yang andal selama perhelatan KTT G20 berlangsung pada November mendatang.

Direktur Mega Project dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menuturkan bahwa upaya ini salah satunya dilakukan dengan penguatan jaringan di Jalur SUTT 150 kV Pesanggaran/Pemecutan Kelod - Bandara. 

Baca Juga: PLN Siapkan 900 Lebih Kendaraan Listrik untuk Presidensi G20 di Bali

1. PLN dukung KTT G20 dari sisi penyediaan listrik

PT PLN (Persero) terus memperkuat infrastruktur tenaga listrik di Bali demi menjamin pasokan listrik yang andal selama perhelatan KTT G20 berlangsung pada November mendatang. (Dok. PLN)

Ia mengatakan, penguatan jaringan transmisi ini dilakukan untuk mendukung peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan di Bali khususnya dengan adanya Presidensi G20.

"Dengan berhasilnya pemberian tegangan pertama (energize), maka keandalan sistem kelistrikan di Bali akan semakin bertambah. Seiring dengan optimalnya sistem kelistrikan, diharapkan mampu mendukung KTT G20 dari sisi penyediaan listrik," ujar Wiluyo. 

2. Pemberian tegangan pertama telah berhasil dilakukan

PT PLN (Persero) terus memperkuat infrastruktur tenaga listrik di Bali demi menjamin pasokan listrik yang andal selama perhelatan KTT G20 berlangsung pada November mendatang. (Dok. PLN)

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali, Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, Rekonfigurasi jalur SUTT 150 kV Pesanggaran - Bandara dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jalur eksisting dengan cara mengganti 9 tower yang berada di tengah section bendung gerak Tukad Mati dari tipe concrete pole menjadi 4 tower lattice dan 4 level gantry pada posisi yang lebih aman. 

"Telah berhasil dilakukan pemberian tegangan pertama (energize) pada pekerjaan ini lebih cepat dari waktu yang ditetapkan dengan rencana tingkat TKDN sebesar 84,28 persen," ujar Ramadhansyah. 

Baca Juga: PLN Serahkan Sertifikat Energi Terbarukan untuk 5 Istana Kepresidenan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya