TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Longboat Dihantam Gelombang, Seorang Pria Hilang di Perairan Puriri

Korban membawa bahan makanan ke Kampung Nakai

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban IDN Times/ Istimewa

Timika, IDN Times - Sungguh malang nasib Aladin (48) yang hilang di perairan Puriri, Mimika, Papua. Ia terjatuh dari atas longboat usai dihantam gelombang dan menghilang, pada Senin (15/8/2022).

Peristiwa naas tersebut terjadi saat Aladin tengah membawa bahan makanan ke Kampung Nakai, yang berada di sebelah timur Kabupaten Mimika.

Waode Sahyati, istri korban yang selamat dalam peristiwa itu mengatakan, ia dan suaminya pergi menggunakan longboat double engine dengan kekuatan masing-masing 60 PK dan 40 PK, untuk mengirim bahan makanan dan kebutuhan pokok lain ke Nakai. 

Baca Juga: Tenggelam di Bendungan, Pria Paruh Baya di Lombok Ditemukan Tewas 

Baca Juga: Hilang Dekat Jalur Kapal Tanker, Nelayan Lombok Belum Ditemukan 

1. Korban terjatuh saat dihantam gelombang

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian IDN Times/ Istimewa

Saat melintas di Pulau Puriri, sekitar pukul 16.30 WIT, longboat yang ditumpangi keduanya dihantam gelombang. Akibatnya, korban terjatuh dari atas longboat dan dalam sekejap menghilang.

Beruntungnya, dalam kejadian itu Sahyati mampu bertahan di atas longboat hingga akhirnya baru bisa mencapai daratan pada Selasa pagi.

Setelah sampai di daratan, Sahyati mengatakan, dirinya berjalan kaki untuk meminta bantuan. Namun di tengah jalan, ia bertemu warga yang menolong dan mengevakuasinya ke Pelabuhan Pomako.

Kasubsie Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Charles Batlajerry, mengatakan, saat ini kondisi korban selamat baik meskipun suaminya menghilang.

"Jadi korban terjatuh karena dihantam ombak atau gelombang dan hilang, sedangkan istrinya selamat," kata Charles, Selasa (16/7/2022). 

Baca Juga: Tinggalkan Motor, Seorang Warga Diduga Tenggelam di Bendung Walahar

2. Tim SAR gabungan diberangkatkan lakukan pencarian

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi korban ke dermaga SAR Timika IDN Times/ Istimewa

Charles mengatakan, usai menerima informasi orang hilang, pihaknya langsung memberangkatkan tim SAR gabungan dengan menggunakan 2 perahu karet menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Dia mengatakan, pencarian yang berlangsung hingga malam hari sekitar pukul 19.40 WIT tersebut belum membuahkan hasil.

Pencarian kembali dilanjutkan pada hari berikutnya, yakni pada pukul 06.00 dengan memperluas area pencarian sesuai rencana operasi hari kedua.

"Kami sudah berangkatkan tim untuk melakukan pencarian tapi tidak membuahkan hasil, operasi akan dilanjutkan keesokan harinya," kata Charles.

Baca Juga: Mengintip Ekowisata Mangrove di Mimika, Ada Suguhan Pesan-Pesan Unik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya