Isu Garam Campur Beling, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Beberapa pemerintah daerah sudah lakukan uji coba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum selesai masalah kelangkaan garam, kini masalah baru datang lagi. Baru-baru ini warganet digemparkan dengan munculnya isu garam bercampur beling atau pecahan kaca. Selain beredar dari mulut ke mulut, salah satu sumber kehebohan ini adalah unggahan akun di YouTube bernama Mahendra Jaya. Video yang diunggah pada 12 Agustus 2017 itu menunjukkan adanya butiran putih yang diduga sebagai pecahan beling.
Butiran didapat saat seorang perempuan dalam video itu mencoba melarutkan segenggam garam dalam air. Hasilnya, beberapa butiran tak larut. Perempuan itu pun menduga bahwa butiran yang tak larut merupakan serpihan kaca alias beling. Karena belum bisa memastikan kebenarannya, pengunggah video itu pun meminta pihak terkait untuk menindaklanjuti kebenaran dari informasi ini.
Baca juga: Oplos Daging Sapi dengan Celeng, Pedagang Ini Raup Jutaan Rupiah.
Pedagang lainnya bernama Rahman, (42) mengaku tidak tahu menahu terkait beredarnya garam bercampur kaca tersebut. Dia berharap isu ini tidak benar dan harga garam kembali terjangkau seperti biasa. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri hingga saat ini masih menelusuri kebenaran dari informasi tersebut.
Garam oplosan beling ini membuat warga resah.
Sejumlah pedagang mengaku resah dengan isu garam mengandung beling tersebut. Salah seorang pedagang bernama Peni, (45) mengaku jika berita tersebut benar, maka dampaknya sangat berbahaya. Efeknya bukan hanya akan dirasakan pedagang saja, tapi juga masyarakat yang mengonsumsinya. Dia pun meminta kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pemantauan ketat terkait garam yang beredar saat ini.
Baca juga: Garam Langka, Perusahaan Ini Rumahkan Semua Karyawan.