TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Ini, Ahok-Djarot Resmi Maju Pilkada DKI 2017 Diusung PDI-P

Ahok dapat dukungan empat partai

suara.com

Setelah penantian panjang, PDI Perjuangan akhirnya memutuskan untuk mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat di pemilihan gubernur Jakarta Februari 2017.

Dilansir Kompas.com, (21/9), nama Ahok – Djarot diumumkan ke publik bersama calon-calon kepala daerah yang didukung PDI Perjuangan di pilkada serentak 2017. Di luar PDI Perjuangan, partai yang menyatakan mendukung Ahok adalah Partai Nasdem, Hanura, dan Partai Golkar.

suara.com

Selain Ahok, nama-nama yang juga mengemuka adalah Sandiaga Uno yang disokong Partai Gerindra. Yusril Ihza Mahendra, mantan menteri juga menyatakan diri ingin menjadi orang nomor satu di Jakarta. Komisi Pemilihan Umum akan menerima pendaftaran calon gubernur dan wakilnya dari jalur partai politik pada tanggal 21 sampai 23 September.

Dengan dukungan empat partai, pasangan Ahok sukses mengantongi 52 kursi DPRD DKI Jakarta. Adapun syarat untuk mendaftar ke KPU adalah 22 kursi. Kini, tinggal Gerindra, Demokrat, PPP, PKB, PAN, dan PKS yang belum mempunyai calon ataupun koalisi definitif untuk Pilkada DKI 2017. Dari keenam partai itu tak ada satu pun yang mempunyai cukup kursi untuk mengusung calonnya sendiri. Sementara itu, pendaftaran melalui jalur parpol akan ditutup pada 23 September mendatang.

Baca Juga: Kelamaan Tunggu PDI-P, Ahok Berencana Daftar Sendiri ke Pilkada DKI Besok

Pemilihan calon gubernur DKI Jakarta sebagai ajang politik yang paling heboh.

suara.com

Hamdi Muluk, pengamat psikologi politik dari Universitas Indonesia mengatakan bahwa pemilihan calon gubernur DKI Jakarta sebagai yang paling heboh, paling panas dan dipicu oleh sosok Ahok yang unik.

Menurutnya, ini adalah untuk pertama kalinya dalam peta politik ada calon dari minoritas, agama dan ras di Jakarta. Ahok, politikus dari etnik minoritas dan non-Muslim terpilih menjadi gubernur Jakarta pada November 2014, setelah Joko Widodo terpilih menjadi presiden.

Ahok adalah pasangan Jokowi di pemilihan gubernur Jakarta pada 2012. Beberapa jajak pendapat memperlihatkan Ahok masih yang paling populer di antara nama-nama yang sejauh ini menyatakan berminat memimpin Jakarta. Di sisi lain, ada sejumlah seruan dari ormas Islam agar para pemilih di Jakarta tidak memilih calon non-Muslim.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Pertama yang Berlakukan Peraturan Baru Ini Untuk Berantas Penebangan Liar!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya