TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jakarta Disebut Bisa Tenggelam Tanpa Reklamasi, Ini Jawaban Sandiaga

Butuh kajian dari Bappenas

kompas.com

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menghentikan proyek reklamasi bukanlah pilihan yang tepat. Dia meminta agar Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno benar-benar mempertimbangkan kebijakan yang kerap mereka dengungkan sejak masa kampanye. 

Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Sebelumnya, Luhut Panjaitan telah mewanti-wanti Anies-Sandiaga terkait proyek warisan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tersebut. Dia mengatakan, jika reklamasi dibatalkan, Jakarta berpotensi semakin turun 8 cm hingga 23 cm. Dia bahkan meminta agar keduanya bertanggungjawab jika hal itu benar-benar terjadi.

Baca juga: Ngotot Reklamasi, Timses Ahok Tantang Anies Berikan Solusi Teluk Jakarta

Luhut sebut bahwa reklamasi punya dasar hukum yang kuat.

Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Luhut juga beralasan bahwa reklamasi bukan sebuah proyek yang baru saja diputuskan. Reklamasi merupakan warisan turun temurun sejak era Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sehingga memiliki dasar hukum yang amat kuat.

Jadi tidaknya reklamasi harus menunggu hasil kajian Bappenas.

Puspa Perwitasari/ANTARA FOTO

Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa kelanjutan proyek pulau reklamasi ini masih harus menunggu hasil kajian dari Badan Pembangunan dan Perencanaan Nasional (Bappenas). Selain Bappenas, dia juga berencana berbicara langsung dengan Anies-Sandi terkait kebijakan proyek reklamasi itu.

Baca Juga: Meski Menolak Reklamasi, Anies-Sandi Belum Tahu Solusi untuk Teluk Jakarta. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya