Ngeri, Perampokan dan Pembunuhan Juragan Sembako Terekam CCTV
Di wilayah tersebut memang kerap kali terjadi perampokan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aksi sadis perampokan kembali terjadi di Surabaya. Kali ini juragan toko sembako di daerah Kapas Krampung Surabaya tewas diserang oleh empat pelaku perampokan. Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, aksi ini terjadi pada pukul 18.30 WIB di daerah Kapas Krampung 109 Surabaya dekat dengan SMPN 9 Surabaya.
Dikutip dari Kompas.com, (15/5), pada hari Jumat 12 Mei 2017, empat orang pelaku mengenakan jaket gelap dan helm tertutup mendatangi istri dari Go Hong Bun (A Wen), Lili Suryani. Mereka kemudian mengambil paksa uang senilai Rp 50 juta yang ada di dalam tas Lili. Hong Bun kemudian berniat untuk menyelamatkan sang istri. Namun nahas, pelaku malah menyerangnya dengan sabetan golok bertubi-tubi. Hong Bun langsung mengalami luka yang sangat parah.
Baca Juga: Perempuan PNS Dirampok dan Diperkosa di Jembatan Penyeberangan.
Usai menjalani aksinya, pelaku diduga bergerak menuju arah kota Surabaya. Para perampok yang terkenal nekat ini diduga memang sering melakukan aksinya di sekitar wilayah Genteng, Simokerto dan Kapas Krampung.
Empat perampok yang diduga adalah “orang lama” ini diduga juga telah melancarkan aksi yang sama sebanyak 5 kali sebelumnya. Indra Wiguno berharap dalam waktu dekat pelaku perampokan dan pembunuhan sadis ini bisa segera diringkus.
Di wilayah tersebut memang kerap kali terjadi perampokan.
Wakil Ketua Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indrawiguna membenarkan bahwa aksi tersebut terajdi di depan toko milik Hong Gun. Hong Bun yang berniat menyelamatkan sang istri malah menjadi bulan-bulanan para perampok. Dia ditikam di bagian perut. Uang 50 juta pun raib dan nyawa Hong Bun tak terselamatkan saat berusaha dilarikan di RS Soewadi.
Baca Juga: Foto-foto Keluarga Korban Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Pulomas.