TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota Exalos Indonesia Anaas Meninggal Digigit Ular di Raja Ampat

Jenazah Anaas Muhtazul'ulum akan dibawa ke Klaten

Ilustrasi ular berbisa (Pixabay/Mike_68)

Jakarta, IDN Times - Anggota Exotic Animal Lovers atau Exalos Indonesia, Anaas Muhtazul'ulum, yang juga dikenal sebagai pemerhati ular, meninggal dunia akibat digigit ular berbisa di Misool, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu (12/3/2022) dini hari.

Anaas dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Puskesmas Folley Misool, Kabupaten Raja Ampat, Sabtu pukul 02.00 WIT, setelah digigit ular putih berbisa atau Micropechis Ikaheka.

Micropechis Ikaheka adalah spesies ular di pulau Papua dan sekitarnya. Nama lokal ular ini adalah Ikaheka, dari bahasa lokal berarti "belut-tanah" karena ular ini menyukai tempat-tempat lembap, basah, dan becek (berlumpur).

Baca Juga: 5 Fakta tentang Ular Laut Belcher, Ular Paling Berbisa di Bumi

1. Jenazah Anaas telah dibawa ke Sorong

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Jenazah Anaas telah dipindahkan dari Misool, Kabupaten Raja Ampat, menuju ke Kota Sorong.

Kematian Anaas dibenarkan Ketua Exotic Animal Lovers Indonesia, Janu Wahyu Widodo, yang diumumkan pada akun Exalos Indonesia. Ia menyebut Anaas meninggal dunia akibat digigit ular.

Baca Juga: 10 Ular Berbisa Paling Berbahaya di Dunia, Membunuh dengan Cepat!

2. Anaas adalah perintis Exalos Regional Sorong

Proses evakuasi jenazah anggota Exotic Animal Lovers atau Exalos Indonesia bernama Anaas Muhtazul'ulum di Misool Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu (12/3/2022). (Antara/ HO- Pemerhati Lingkungan Raja Ampat)

Menurut Janu, almarhum Anaas adalah perintis Exalos Regional Sorong, pejuang dan penyelamat lingkungan, yang banyak melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat setempat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya