TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG: Gelombang Tinggi 4-6 Meter Ancam Perairan Jabar hingga Jatim

Kecepatan angin tertinggi di Laut Natuna hingga selatan Jawa

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, yang berpotensi di beberapa wilayah perairan pada 20-21 November 2022.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan selatan Jawa dan Selat Sunda," sebut BMKG dalam keterangan tertulis, Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi 9 Meter Ancam Samudra Hindia Selatan Banten

1. Wilayah berpotensi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

BMKG menyebutkan kondisi pola angin tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi mulai 1,25 hingga 6 meter.

Potensi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Kep. Simeulue - Sinabang, perairan Nias - Sibolga, perairan timur Kep. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan selatan Sumba.

Kemudian Selat Bali - Selat Lombok - Alas bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan Kep. Anambas - Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian barat dan tengah, Laut Sulawesi, perairan Kep. Talaud - Sangihe.

Lalu, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Sorong - Jayapura.

Baca Juga: Awas! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Ancam 10 Perairan Ini

2. Wilayah berpotensi gelombang setinggi 2,5-4,0 meter

Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kep. Mentawai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda, perairan selatan Jawa - NTB.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya