Permukiman Nelayan di Mamuju Dihantam Gelombang, Warga Berlarian
Sebanyak 13 rumah rusak dan warga terpaksa mengungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gelombang pasang air laut merusak 13 rumah warga di wilayah Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
"Sebanyak 13 rumah warga yang terletak di pesisir Desa Tampalang dalam kondisi rusak berat, akibat terjangan gelombang pasang," kata Adriansyah, salah seorang warga di Mamuju, dilansir ANTARA, Senin (26/12/2022).
Baca Juga: Awas! Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Ancam Sulawesi Tenggara
1. Warga berlarian menyelamatkan diri saat gelombang menerjang
Adriansyah mengatakan, warga yang rumahnya rusak akibat gelombang pasang umumnya berprofesi sebagai nelayan di pesisir Desa Tampalang.
"Waktu kejadian warga berlarian ke jalan raya meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri, karena terjangan gelombang pasang yang sangat keras dan tinggi merusak permukiman, dan membahayakan warga karena bisa terseret," katanya.
"Gelombang air laut dari selat Makassar tampak menakutkan karena tinggi dan kencang serta keras, gelombang tersebut datang disertai dengan angin kencang menghancurkan rumah warga," sambungnya.
Baca Juga: Waspada! Gelombang 6 Meter Melanda Sebagian Perairan Jawa