TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Pilkada: Sandiaga Sebut Ahok-Djarot Hanya Berjanji Manis

Benarkah?

M Agung Rajasa/ANTARA FOTO

Dalam debat Pilkada putaran kedua, masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur diperbolehkan untuk melemparkan pertanyaan kepada satu sama lain. Di satu kesempatan, Sandiaga menanyakan kepada pasangan Ahok-Djarot terkait strategi pengendalian harga bahan-bahan pokok mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Djarot menyebutkan ia dan Ahok menjajaki kerjasama dengan Jawa Tengah untuk mendapat pasokan bawang merah dan cabe.

IDN Times

Djarot menyadari terjadinya lonjakan harga bawang merah dan cabe beberapa waktu lalu. Untuk mengantisipasi hal itu terjadi lagi, ia berkata bahwa petahana tengah menjajaki kerjasama dengan Jawa Tengah. Itu dilakukan untuk mendapatkan pasokan bawang merah dan cabe yang memadai.

Strategi kedua adalah pembuatan kontainer untuk menyimpan bahan-bahan pokok. Kemudian, Djarot mengatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga diberdayakan. "BUMD itu ada untuk melawan para mafia daging misalnya," kata Djarot. Ia menyebut dengan sistem itu Pemerintah Provinsi bisa mengendalikan harga bahan-bahan pokok.

Mendengar strategi Djarot, Sandiaga mengatakan itu adalah janji manis belaka.

IDN Times

Sandiaga berkata bahwa strategi yang ditawarkan Djarot hanya sebatas janji-janji manis belaka. Menurut Sandiaga, faktanya tidak seperti itu. "Itu adalah janji-janji Pemprov. Penjual nasi uduk begitu cabe naik, langsung mengeluh," kata Sandiaga. Ia mengaku sudah berbicara dengan pakar-pakar ekonomi yang mengingatkannya tentang inflasi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya