Emil Dardak "Dibajak" Khofifah, Begini Sikap PDIP
Tak ada kawan abadi dalam politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghormati pilihan Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa. Partai berlambang banteng tersebut menyerahkan kepada rakyat Trenggalek dan Jawa Timur untuk menilai keputusan Emil yang juga kader mereka.
"Setiap warga negara memiliki hak konstitusional untuk memiilih dan dipilih. Pilihan Emil sah-sah saja. Sekarang kami serahkan sepenuhnya kepada masyarakat Trenggalek. Biarkan rakyat yang menilai, sebab rakyatlah berdaulat di dalam memilih pemimpin," ujar Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Rabu (22/11).
Kepastian Emil Dardak menjadi calon wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa diperoleh setelah pertemuan dengan pimpinan Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (21/11) kemarin. Sebaliknya, PDIP telah resmi mengusung pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas dalam Pilkada Jatim tahun depan.
Baca juga: Rajai Survei, Akankah Gus Ipul Melenggang Mulus?
Tak mudah jadi Bupati Trenggalek.
Namun, Hasto sekali lagi menyerahkan keputusan itu kepada Emil. "Sebagai seorang yang lama berpendidikan barat, wajar jika Emil memandang proses kepemimpinan sebagai proses loncatan karir," kata Hasto.
Baca juga: Bukan Khofifah Atau Gus Ipul, PAN Pertimbangkan Poros Baru