TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Media Sosial, Cara Millennials Cegah Intoleransi

Yang muda yang berkarya.

hercampus.com

Dilatari keprihatinan tentang merebaknya sikap intoleransi di kalangan generasi muda millennials, Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono gelar acara seminar #ToleransiJadiAksi pada Sabtu (16/9) yang lalu. Acara tersebut merupakan pembuka dari rangkaian seminar #DengarYangMuda yang digelar di Gandaria City, Jakarta.

dengaryangmuda.comMenurut Diaz, sikap intoleransi akan menghambat generasi muda berkarya dan berkontribusi positif bagi Indonesia. "Presiden Jokowi selalu menekankan bahwa keberagaman adalah berkah dari yang maha kuasa, yang harus kita jaga bersama,” ujar Diaz dalam sambutannya. Acara tersebut dikemas dalam bentuk seminar, talkshow, serta mentoring session dalam rangka memberikan bekal dan mengembangkan potensi para generasi millennials untuk berkegiatan secara aktif di media sosial.

Baca juga: Tak Lagi Millennials dan Gen Z, Kini Juga Ada Gen C lho!

Cegah intoleransi lewat media sosial.

Media Centre #ToleransiJadiAksiDalam kesempatan tersebut, selebritis Nadine Chandrawinata juga berpendapat bahwa media sosial yang digunakan untuk menyampaikan pesan negatif, seperti intoleransi, dinilai mencegah generasi muda memanfaatkan media sosial untuk hal-hal positif. "Yang pasti kita liat ini positif ya, mengajak masyarakat khususnya anak muda, menggunakan sosial media secara bijak, tidak untuk hal-hal negatif, tidak menyebabkan konflik. Kita tunjukan Indonesia negara yang kokoh, bersahabat bergandengan tangan dengan berbagai adat, kita membuat Indonesia ini menjadi unik,"ujar Nadine.

Senada dengan Nadine, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez, youtuber SkinnyIndonesian24 juga mengaku geram dengan generasi muda yang intoleran dan fokus pada hal-hal tidak produktif. "Apapun yang kita lakukan di internet, pasti akan selalu ada yang mengritik."

Baca juga: Di Papua, Partai Islam Dukung Calon Non Muslim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya