Dituntut Minta Maaf ke PBB, Demokrat: Urusan ke Yusril Selaku Advokat
Herzaky sebut Demokrat tak ada urusan dengan Yusril di PBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Bulan Bintang (PBB) meminta Demokrat untuk minta maaf karena sudah menyerang ketua umumnya (ketum), Yusril Ihza Mahendra. Bila tidak, PBB akan ikut menyerang Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Apa tanggapan Demokrat?
"Urusan kami dengan Yusril Ihza Mahendra selaku advokat, tidak ada kaitannya dengan jabatan lain yang dimiliki Yusril Ihza Mahendra," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, saat dimintai tanggapan, Sabtu (23/10/2021).
Saat ditanya apakah Demokrat akan meminta maaf ke PBB, Herzaky enggan menjawabnya.
Baca Juga: Ketum Yusril Dihina Demokrat, PBB: Minta Maaf atau Kami Serang AHY
1. Herzaky sebut Yusril tak bisa beri pemahaman ke kader PBB
Herzaky menjelaskan Yusril mengajukan uji materi AD/ART Demokrat ke Mahkamah Agung (MA) untuk membela kubu Moeldoko. Yusril, kata dia, menolak dikaitkan sebagai Ketum PBB.
"Partai Demokrat, para pakar, dan publik yang mengkritik keputusan Yusril Ihza Mahendra (mengajukan uji materi AD/ART Demokrat) tersebut malah kemudian menghadapi serangan-serangan dari PBB," ungkapnya.
Karena hal itu, Herzaky mengatakan kapasitas Yusril tidak bisa dipisahkan, baik sebagai Ketum PBB maupun advokat.
"Bagaimana mungkin Yusril Ihza Mahendra meminta publik memisahkan 'dua wajah'-nya, jika YIM sendiri tidak bisa memberikan pemahaman kepada para kader PBB," imbuhnya.
Baca Juga: Demokrat: PBB Mestinya Kesal pada Yusril yang Bela Kubu Moeldoko