TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua DPP Golkar Sebut Lodewijk Jadi Wakil Ketua DPR Gantikan Azis 

Ketua DPP Golkar Firman beber alasan Lodewijk yang dipilih

Ketua Bidang Penghubung Antarlembaga Politik DPP Partai Golkar Firman Soebagyo. (IDN Times/Sachril Agustin)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo membenarkan Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F Paulus dipilih mejadi wakil ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin. Pemilihan itu disebut dilakukan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Selain itu, Firman menggatakan sosok pengisi posisi wakil ketua umum Golkar yang ditinggalkan Azis juga telah dipilih. Sosok tersebut adalah Adies Kadir yang kini menjabat Ketua DPP Golkar.

"Iya (Lodewijk jadi wakil ketua DPR). Lalu ada pergantian wakil ketua umum, yang menggantikan posisi wakil ketua umum di bidang polhukam itu adalah Pak Adies," kata Firman saat ditanya wartawan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Ia mengatakan pemilihan sosok pengganti Azis, yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi, merupakan hak prerogatif Airlangga.

"Akhirnya ditetapkan oleh ketua umum (Airlangga Hartarto) karena kan itu kan hak prerogatif ketua umum dan semuanya menyepakati itu. Karena ini supaya jangan sampai ada kekosongan kepemimpinan terlampau lama. Saya rasa tepat," kata Firman.

Baca Juga: Profil Lodewijk yang Diisukan Jadi Pengganti Azis Syamsuddin di DPR

1. Alasan Lodewijk dipilih gantikan Azis di DPR

IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Firman menjelaskan keputusan pemilihan Lodewijk menjadi wakil ketua DPR merupakan hasil rapat terbatas (ratas) DPP Golkar yang digelar kemarin, Minggu (26/9/2021), dan akan diumumkan pada rapat pleno nanti malam. Semua kader Golkar pun sepakat Lodewijk menjadi pimpinan DPR.

Ia mengungkapkan Lodewijk dipilih Airlangga untuk menghindari potensi munculnya faksi dan polemik di internal Golkar. Sebab, Firman mengakui ada beberapa kader Golkar yang juga ingin menjadi pimpinan DPR.

"Maka itu dengan kehadiran Pak Lodewijk itu sudah bisa dianggap mereduksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di internal, pengalaman. Tapi Golkar itu semua orang taat saja, ketika pimpinan sudah ketok palu, semuanya pasti sepakat dan mendukung," kata Firman.

2. Adies Kadir tak mau jadi Wakil Ketua DPR

Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (27/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Sebelumnya, selain Lodewijk, nama Ketua DPP Golkar Adies Kadir juga diisukan akan mengisi posisi Azis di DPR. Akan tetapi, Adies mengaku masih nyaman dengan posisinya saat ini sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.

"Saya masih nyaman di Komisi III, saya sudah sampaikan kan tadi, dan lebih banyak yang pas, yang lebih senior, masih banyak yang pas. Jadi mungkin kita berikan kesempatan pada yang senior terlebih dahulu," kata Adies di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (27/9/2021).

"Kita tidak berandai-andai, jadi saya gak berandai-andai. Tapi yang pasti penugasan saya di Komisi III, di sekretaris fraksi, kemudian Ketua Bidang Hukum DPP Partai Golkar, itu juga cukup menyita waktu dan kesibukan dan saya enjoy di sana," ucapnya.

Baca Juga: Azis Syamsuddin dan Alex Noerdin Terjerat Korupsi, Ini Sikap Golkar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya