TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Ancaman Sesar Sumatra

BMKG sebut sesar Sumatra juga mengancam

ilustrasi batu yang mengalami patahan (commons.wikimedia.org/Heruvala)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) mengingatkan masyarakat soal potensi ancaman sesar Sumatra, khususnya di Sumatra Barat (Sumbar). Masyarakat harus selalu menyiapkan langkah mitigasi.

"Pada perayaan Hari Meteorologi Dunia Ke-74, saya mengingatkan kembali bahwa Sesar Sumatera ini nyata, dan ada ancaman terdapat sumber gempa di darat," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dilansir ANTARA, Minggu (24/3/2024).

Baca Juga: BMKG Dorong Kolaborasi Hadapi Ancaman Ketahanan Pangan dan Air

1. Gempa hasil sesar Sumatra berpotensi merusak

Bencana gempa bumi/www.pexels.com

Rahmat menjelaskan, gempa bumi yang bersumber di darat, hasil pergerakan sesar Sumatra memang tidak menghasilkan magnitudo besar. Namun, dampaknya bisa menimbulkan kerusakan signifikan.

"Jadi, tidak perlu besar magnitudonya. Magnitudo 6 saja sudah cukup merusak," ujar Rahmat.

Baca Juga: Gempa Ende Magnitudo 6,1 Terasa hingga Bima di NTB 

2. Fokus mitigasi masih gempa yang berpotensi tsunami

Penanganan pasca banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). (dok Kementerian PUPR)

Selama ini, masyarakat dan pemerintah daerah di Sumbar lebih banyak mengetahui atau fokus pada upaya mitigasi ancaman gempa megathrust yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Padahal, ancaman gempa yang bersumber di darat akibat sesar Sumatra atau patahan Sumatra juga bisa terjadi kapan saja. Tidak cuma itu, gempa ini berpotensi menimbulkan dampak kerusakan parah.

Baca Juga: Kapal Pelni Batulicin-Surabaya Beroperasi Normal usai Gempa Tuban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya