Anies-Mahfud Hadiri Acara UI, Sempat Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu?
Anies akui sempat ngobrol dengan TPN Ganjar-Mahfud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki hari ketiga pascapemilu, capres nomor urut satu, Anies Baswedan tertangkap kamera ikut menghadiri pengukuhan tiga Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI). Selain Anies, di forum yang sama turut hadir cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD.
Sempat muncul dugaan keduanya sempat berbicara terkait koordinasi mengenai potensi kecurangan pemilu 2024. Namun, ketika dikonfirmasi soal hal itu, Anies membantah sempat berbicara dengan Mahfud.
Keduanya sebelumnya tampak duduk di satu barisan yang sama di bagian depan. Posisi duduk Anies berada di samping Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
"Gak sih (berbicara dengan Mahfud). Saya cuma hadir saja. Gak ada pembahasan mengenai itu (koordinasi dugaan kecurangan pemilu). Kalau tadi kami cuma hadir saja di acara pengukuhan (Guru Besar FK). Praktiks belum ada obrolan apa-apa di ruangan tadi," ujar Anies di Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2024).
Ia pun mengatakan saat ini semua pihak sedang melakukan pengumpulan bukti-bukti dugaan kecurangan saat pemilu 2024.
"Itu pula anjuran kami kepada semua. Untuk mengumpulkan semua data dan fakta yang kemudian akan dilihat pemanfaatanya seperti apa," ujar dia.
Baca Juga: Gibran Ingin Sowan ke Anies, Timnas AMIN: Posisinya Sebagai Apa?
1. Anies akui terus berbicara dengan pihak Ganjar-Mahfud soal dugaan kecurangan pemilu
Sementara, ketika ditanya tanggapannya soal tawaran dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk berkolaborasi membentuk tim khusus bersama menghadapi dugaan kecurangan pemilu, Anies tak menampik ada pembicaraan dengan mereka.
"Ya, tentu saling ngobrol terus ya," kata mantan Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, timnas Anies-Muhaimin (AMIN) menduga kuat ada algoritma khusus yang dipasang di aplikasi penghitungan milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sirekap. Hasilnya, pada penghitungan kongkret nanti, suara paslon nomor urut dua tetap berada di angka 56 persen hingga 57 persen.
Baca Juga: Anies Bakal Hormati Hasil Pemilu 2024 yang Ditetapkan KPU