Jakarta Diguyur Hujan, Terowongan Kemayoran Banjir Lagi
Terowongan terendam air banjir setinggi lima meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jakarta kembali diguyur hujan sejak Jumat malam (7/2) hingga Sabtu pagi (8/2). Akibat diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi, maka tak heran bila area di ibukota kembali terendam genangan air. Bahkan, ada yang lagi-lagi "disapa" banjir.
Salah satu yang terkena banjir adalah terowongan Kemayoran di dekat Gandhi Memorial International School di Jakarta Pusat. Berdasarkan laporan di akun TMC Polda Metro Jaya ketinggian air mencapai 5 meter.
Ini kembali menjadi pekerjaan rumah bagi petugas pemadam kebakaran dan Pemprov DKI Jakarta, lantaran lokasi yang sama sempat terendam banjir ketika pergantian tahun 2020 dan bencana serupa pada pekan lalu.
Berdasarkan pantauan IDN Times, area itu kembali ditutup lantaran tidak bisa untuk dilewati kendaraan. Lalu, apa komentar Pemprov DKI Jakarta soal terowongan ini yang kembali dihantam banjir? Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi akar permasalahan banjir di daerah tersebut?
Baca Juga: KemenPUPR Ikut Kerahkan Pompa Sedot Banjir di Terowongan Kemayoran
1. Air mulai naik menutupi bagian terowongan Kemayoran sejak Sabtu dini hari
Menurut Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Kemayoran Unggul Wibowo, tingkat ketinggian air masa mencapai tujuh meter. Ia menerangkan air mulai naik di underpass Kemayoran sejak pukul 03:00 dini hari.
Pemadam kebakaran sudah berada di lokasi di sana sejak pagi. Mereka sudah menutup jalan sebagai penanda agar kendaraan tak melewati daerah tersebut.
Petugas pemadam kebakaran sudah mengerahkan pompa untuk menyedot air di sana. Namun, proses penyedotan belum dilakukan, karena lokasi untuk membuang air juga masih memiliki ketinggian air.
"Jadi, nanti akan percuma juga kalau disedot sekarang," kata Unggul ketika dikonfirmasi pada hari ini.
Baca Juga: Pompa Air Underpass Kemayoran Mati, Banjir Masih Merendam Kawasan Itu