TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jakpro Targetkan LRT Veldrome-Manggarai Test Track September 2024

Pembangunan fase 1B sudah berhasil angkat balok girder

Ilustrasi LRT Velodrome. (Dokumentasi Humas PT JakPro)

Jakarta, IDN Times - Pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai terus dikebut oleh Pemprov DKI Jakarta. Proses pembangunannya berhasil mencapai milestone yang penting yaitu pengangkatan balok grider pada tumpuannya atau dikenal dengan erection girder

Pengangkatan balok grider itu dilakukan pertama kali pada 20 April 2024 lalu. Menjadi penting, karena girder merupakan salah satu struktur penopang utama untuk lintasan rel kereta LRT Jakarta. 

"Pengangkatan girder untuk pertama kali dilakukan di area Pemuda, Rawamangun, tepatnya pada area span P06-07B yang berdekatan dengan Jakarta International Velodrome (JIV) dan Mal Arion," ujar Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, dalam keterangan tertulis dan dikutip pada Sabtu (27/4/2024). 

Girder yang digunakan, dijelaskan Iwan, adalah jenis PCU dengan panjang 31,5 meter. Tiap spannya menggunakan dua buah PCU girder untuk menopang dua jalur rel yang nantinya akan dibangun pada tahapan selanjutnya. 

Aspek keamanan, ditegaskan Iwan, selalu menjadi poin utama dalam pekerjaan proyek LRT Jakarta. Termasuk dalam proses pengangkatan girder tersebut.

Salah satu cara untuk menciptakan aspek keamanan yaitu melakukan rekayasa lalu lintas di area di mana girder diangkat. Rekayasa lalu lintas itu, kata Iwan, dilakukan sementara waktu ketika girder diangkat.

Agar proses tersebut lancar, katanya, Jakpro ikut melibatkan pihak Satlantas Kepolisian RI dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Tujuannya, agar tidak terjadi kemacetan. 

1. Proses pemasangan girder LRT dilakukan pukul 22.00 hingga 04.30 WIB

Pemasangan girder untuk proyek LRT Velodrome menuju ke Manggarai. (Dokumentasi Humas PT JakPro)

Iwan mengatakan pengangkatan girder dilakukan pada pukul 22.00 hingga 04.30 WIB. Hal itu untuk mencegah terjadinya kemacetan parah selama proses pengangkatan girder berlangsung. 

"Untuk proses pengangkatan girder menggunakan dua crawler crane yang masing-masing memiliki kapasitas 275 ton dan ditempatkan di kedua belah sisi girder (P06B dan P07B). Kemudian, girder yang telah terbentang di antara keduanya, diangkat dari permukaan tanah hingga bagian atas kepala kolom utama," ujar Iwan. 

Meski proses pengangkatan girder dilakukan dalam total waktu enam jam, namun pemasangan satu girder hanya membutuhkan waktu dalam kurun 30 menit hingga satu jam. 

Baca Juga: KAI Operasikan Kembali 308 Perjalanan LRT Jabodebek di April 2024

2. Targetkan test track fase Velodrome-Manggarai pada September 2024

LRT Jabodebek (lrtjakarta.co.id)

Sementara, rute fase 1B yang menghubungkan Velodrome hingga Manggarai memiliki panjang 6,4 kilometer. Fase tersebut melewati lima stasiun. 

"Ditargetkan per September 2024 dapat dilakukan tes track yang mana kereta dapat berjalan dari Stasiun Velodrome hingga Rawamangun," kata Iwan. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya