Kapolri Akan Lantik Kabareskrim Ari Dono Sebagai Wakapolri Siang Ini
Ari Dono dianggap sebagai pilihan terbaik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian akhirnya memilih Kabareskrim, Komjen (Pol) Ari Dono sebagai pengganti Syaffrudin untuk duduk sebagai Wakapolri. Ini menggugurkan rumor sebelumnya bahwa yang diajukan ke Presiden Joko "Jokowi" Widodo adalah Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Idham Azis.
Konfirmasi itu diperoleh dari Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto. Setyo mengatakan pelantikan Ari sebagai Wakapolri dilakukan pada hari ini usai digelar HUT ke-73 di Istana Negara.
"Hari ini 17 Agustus pukul 14:00 WIB akan ada pelantikan Wakapolri dan Sertijab Kabareskrim. Silakan nanti hadir," ujar Setyo melalui keterangan tertulis.
Lalu, apa pertimbangan Tito memilih Ari Dono sebagai Wakapolri?
Baca Juga: Penjelasan Tito soal Kapolda Metro Jaya yang Diisukan Jadi Wakapolri
1. Menurut Tito, Ari Dono adalah pilihan terbaik
Nama Ari Dono sesungguhnya sudah masuk ke dalam daftar Wakapolri yang diusulkan ke Tito Karnavian. Tujuh perwira tinggi Polri lainnya yakni Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, Kabaharkam Polri Komjen Moehgiyarto, Komjen M Iriawan yang saat ini menjabat Plt Gubernur Jawa Barat, Kepala BNN Komjen Heru Winarko, Irwasum Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono, Kalemdikpol Komjen Unggung Cahyono dan Kabaintelkam Polri Lutfi Lubihanto.
Lalu, apa yang menyebabkan Tito menjatuhkan pilihan ke Ari Dono?
"Ya, itu kan (masukan dari) Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) ya. Pak Kapolri menentukan setelah ada masukan dari sana. Tentu dengan pertimbangan terbaik," ujar Setyo melalui keterangan tertulis pada pagi ini.
Baca Juga: Menpan RB Resmi Mengundurkan Diri, Begini Penjelasan Asman