KPK Tegaskan Kehadiran Amien Rais Tidak Bisa Intervensi Kasus
Amien tadi siang datang dan ingin bertemu Ketua KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais tiba-tiba mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (29/10). Ia tiba di gedung KPK sekitar pukul 13:55 WIB dengan mengenakan baju koko putih serta peci hitam.
"Saya mau ketemu dengan Agus Rahardjo (Ketua KPK)," ujar Amien kepada media yang menghampirinya siang tadi.
Ia pun langsung memasuki lobi gedung KPK dan bertemu dengan pegawai pengaduan masyarakat. Sayangnya, ia gagal bertemu dengan Agus atau pimpinan KPK lainnya.
"Kelimanya menghadiri sebuah kegiatan di tempat lain. Padahal, Kami ingin bedah kasus korupsi," kata dia di gedung KPK.
Sebenarnya, kasus korupsi apa yang ingin disampaikan oleh Amien secara blak-blakan? Apa tanggapan lembaga antirasuah soal laporan Amien tersebut? Juru bicara KPK, Febri Diansyah bahkan menyebut Amien bukan membuat laporan mengenai dugaan tindak pidana kasus korupsi. Menurutnya, yang disampaikan Amien lebih tepat disebut sebagai sebuah kritik dan keluhan.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam, Amien Rais Dicecar 30 Pertanyaan
1. Amien Rais tiba di gedung KPK didampingi penggerak #2019GantiPresiden
Kehadiran Amien Rais di gedung KPK memang tidak seorang diri. Ia datang didampingi beberapa orang antara lain politikus Partai Gerindra, Ferry Juliantono, penggerak tagar #2019GantiPresiden Neno Warisman, dan koordinator forum Masyarakat Peduli Penegakan Hukum dan Keadilan, Marwan Batubara.
Ia mengaku datang langsung ke KPK, karena Agus Rahardjo mempersilakannya untuk datang kalau ia ingin buka-bukaan soal kasus korupsi.
"Jadi, Pak Agus (Rahardjo) pernah mengatakan kalau Pak Amien Rais ingin datang ke KPK silakan. Karena itu, saya berharap Agus Rahardjo dan komisioner yang lainnya ada," kata mantan Ketua MPR itu.
Sayangnya, kelima pimpinan justru sibuk. Amien pun bertekad akan datang lagi ke gedung lembaga antirasuah.
"InsyaAllah kami akan datang lagi, kami anggap KPK tidak angker, kami mau baik-baikan, bedah korupsi. Nanti, ada bukti-buktinya, ada angkanya dan contoh-contohnya," tutur dia.
Ia pun berharap di kunjungannya yang kedua, para pimpinan KPK bersedia untuk menerimanya. Ia mewanti-wanti agar Agus dan keempat pimpinan yang lain tidak meremehkannya.
Baca Juga: KPK Cegah Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ke Luar Negeri