Mahfud Yakin Kasus Brigadir J Terungkap: Ryan Jombang Saja Selesai
Mahfud yakin kasus diungkap asal dikawal dari geng pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengaku yakin kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dapat dituntaskan di tingkat kepolisian. Ia memiliki impresi Polri hebat dalam penyelidikan dan penyidikan.
"Kasus mutilasi yang mayatnya sudah terserak di berbagai kota saja bisa dibongkar. Ingat kasus Ryan (dari Jombang)? Konstruksi hukum pembunuhan Brigadir J akan tuntas di tingkat polisi," cuit Mahfud di akun Twitternya, Selasa (9/8/2022).
Ia mengatakan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama, yang dikeroyok orang di gang sempit yang diperkirakan tidak akan ada yang tahu pelakunya, kata Mahfud, juga bisa terungkap.
"Saya ketika itu langsung kontak Kapolda Fadil (Imran)," ujarnya.
Mahfud yakin Polri punya semua alat dan keahlian untuk menemukan para pelaku pengeroyokan Haris. "Saya perintahkan untuk cari pelaku. Kapolda pun menyanggupi dan tidak sampai 24 jam para pengeroyok sudah ditangkap," katanya.
Maka dengan pengalaman yang sudah panjang, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu semakin yakin pembunuhan Brigadir J dapat diungkap. "Asal kita kawal dari ranjau geng pelaku," tutur dia.
Apa maksud cuitan Mahfud tersebut?
Baca Juga: Mahfud: Pencopotan CCTV di Rumah Dinas Ferdy Sambo Masuk Ranah Pidana
1. Tersangka baru bakal diumumkan langsung oleh Kapolri hari ini
Titik terang kasus pembunuhan keji tersebut mulai terungkap usai salah satu tersangka Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mulai berubah sikap.
Pada akhir pekan lalu, ia memutuskan mengganti keterangannya di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Salah satunya, Bharada E menyebut tidak aksi baku tembak di rumah dinas Irjen (Pol) Ferdy Sambo.
Informasi penting lainnya yang ditulis Bharada E di BAP baru yakni ia berada di lantai dua ketika mendengar keributan di ruang tamu. Ketika ia turun ke lantai bawah, terlihat mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tengah memegang senjata. Sedangkan, Brigadir J sudah terkapar dan bersimbah darah.
Menko Mahfud menilai keterangan itu menyebabkan skenarionya kini berbalik dan berubah 180 derajat. Dari semula baku tembak menjadi pembunuhan.
"Berkat Anda semua, berkat NGO, berkat kesungguhan Polri, berkat arahan Presiden yang tegas. Jadi yang dulu semua diskenariokan sudah terbalik," kata Mahfud di Istana Kepresidenan pada Senin, 8 Agustus 2022.
Mahfud menambahkan bakal ada tersangka baru lainnya yang akan diumumkan hari ini. Tidak tanggung-tanggung yang bakal mengumumkan tersangka baru adalah Kapolri, Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
"Tersangka baru akan diumumkan hari ini," tutur dia tanpa menyebut identitas tersangka baru.
Berdasarkan keterangan dari Divisi Humas Mabes Polri, penyampaian keterangan pers bakal dilakukan pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Kompolnas Sebut Penempatan Ferdy Sambo di Mako Brimob Sesuai Aturan