TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PAN Katanya Masuk Kabinet, Cak Imin: Pokoknya Jangan Ganggu PKB!

Ada tiga kader PKB yang duduk sebagai menteri di kabinet

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (www.instagram.com/@cakiminnow)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan tak masalah bila Partai Amanat Nasional (PAN) akan bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Asal PAN tidak mengganggu jatah partai di dalam kabinet.

Sejauh ini, ada tiga kader PKB yang berada di dalam kabinet yakni Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan), Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) dan Yaqut Cholil Coumas (Menteri Agama). 

Apalagi PAN sudah mengonfirmasi bakal diberi jatah kursi oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. "(Soal reshuffle) terserah presiden. Yang penting jangan ganggu posisi PKB. Silakan masuk asal gak ganggu PKB, kalau ganggu PKB, bisa (seperti) Ukraina lawan Rusoa nanti," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu di parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis, 24 Maret 2022. 

Penegasan itu juga disampaikan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid. Ia meminta agar jatah menteri bagi PKB tidak dikurangi. 

"Bagi PKB, yang terpenting bahwa Presiden Jokowi dan pemerintahan yang ada bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kalau (jatah) PKB mau ditambah ya monggo, itu kan haknya presiden. Tapi, kalau kita dikurangi ya jangan," kata Jazilul. 

Apakah Cak Imin sudah mendengar kapan perombakan kabinet bakal dilakukan?

Baca Juga: PAN Akhirnya Gabung Lagi ke Pemerintah, Bakal Dapat Kursi Menteri?

1. Belum ada tanda-tanda perombakan kabinet

YouTube.com/NU Channel

Sementara, ketika ditanya kapan kira-kira reshuffle kabinet akan terjadi, maka Cak Imin justru menyebut hingga kini belum ada tanda-tanda bakal ada perombakan kabinet. Justru, ia mengaku heran karena banyak yang menanyakan soal reshuffle ke dirinya. 

"Sampai dengan hari ini, belum ada tanda-tanda reshuffle," ungkap Cak Imin kemarin. 

Ia menyebut belum ada tanda-tanda lantaran meski sempat bertemu Presiden Jokowi di Bali, namun tidak ada satu cerita pun terlontar soal reshuffle kabinet. "Saya ketemu beliau di Bali juga tidak ada cerita reshuffle," katanya. 

Namun, ia tak menampik bila reshuffle kabinet tetap diperlukan terutama untuk menghadapi pemulihan pascapandemik COVID-19. "Setiap saat saya kira harus ada evaluasi, terutama menghadapi ancaman perang dan juga recovery pascapandemik. Saya kira semua kementerian (perlu dievaluasi)," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Wacana Reshuffle, PAN Belum Dapat Undangan ke Istana

2. Bima Arya pastikan PAN bakal dapat kursi bila dilakukan perombakan kabinet

IDN Times/Kevin Handoko

Sementara, Politikus PAN, Bima Arya memastikan seandainya terjadi perombakan kabinet dalam waktu dekat, maka partai tempat ia bernaung dipastikan memperoleh satu kursi menteri. Isu terjadi perombakan kabinet semakin menguat usai Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan disebut melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi. 

"Informasinya begitu (PAN akan dapat kursi menteri dan kursi wakil menteri)," ujar Bima kepada media pada 11 Maret 2022 lalu. 

Menurut Bima, PAN sepakat untuk menyerahkan kepada Zulkifli Hasan untuk menentukan siapa kader partai itu yang diajukan jadi menteri dan wakil menteri kepada Presiden Jokowi. "Internal PAN sepakat menyerahkan itu kepada ketum (ketua umum). Ketum yang akan mengusulkan ke Presiden," kata dia. 

Baca Juga: Bila Reshuffle Kabinet karena PAN, 3 Kursi Menteri Ini Paling Terancam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya