Pasca Ledakan Bom, Polda Jatim Minta Semua Gereja di Surabaya Ditutup
Sejauh ini ada satu korban tewas di GKI Jalan Diponegoro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pasca terjadi ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pagi ini, Kepolisian Daerah Jawa Timur langsung menginstruksikan agar seluruh tempat ibadah umat Kristiani ditutup. Mereka tidak ingin kecolongan dan meminimalisasi korban jiwa.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengatakan ia mendapat instruksi agar semua Kapoltabes segera menutup sementara waktu semua gereja. Sementara, di GKI Jalan Diponegoro, ditemukan satu korban tewas dan jenis kelamin diketahui perempuan.
Apakah ada korban lainnya di GKI Jalan Diponegoro?
Baca juga: FOTO: Situasi Terkini Paska Ledakan di GKI Jalan Diponegoro Surabaya
1. Satu korban perempuan dipastikan tewas
Menurut informasi dari Kombes (Pol) Frans Barung Mangera ada satu perempuan yang menjadi korban jiwa. Selain itu juga ada dua korban luka.
"Semua korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Frans kepada media.
Ia sekali lagi meminta kepada media agar bersabar, karena saat ini polisi tengah melakukan olah TKP agar fakta dan informasi yang disampaikan ke publik lebih akurat.
Baca juga: Ada Belasan Korban Akibat Ledakan Bom di Tiga Gereja Surabaya