TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasca Ledakan Bom, Polda Jatim Minta Semua Gereja di Surabaya Ditutup

Sejauh ini ada satu korban tewas di GKI Jalan Diponegoro

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pasca terjadi ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pagi ini, Kepolisian Daerah Jawa Timur langsung menginstruksikan agar seluruh tempat ibadah umat Kristiani ditutup. Mereka tidak ingin kecolongan dan meminimalisasi korban jiwa. 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes (Pol) Frans Barung Mangera mengatakan ia mendapat instruksi agar semua Kapoltabes segera menutup sementara waktu semua gereja. Sementara, di GKI Jalan Diponegoro, ditemukan satu korban tewas dan jenis kelamin diketahui perempuan. 

Apakah ada korban lainnya di GKI Jalan Diponegoro?

Baca juga: FOTO: Situasi Terkini Paska Ledakan di GKI Jalan Diponegoro Surabaya

1. Satu korban perempuan dipastikan tewas

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Menurut informasi dari Kombes (Pol) Frans Barung Mangera ada satu perempuan yang menjadi korban jiwa. Selain itu juga ada dua korban luka. 

"Semua korban luka sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Frans kepada media. 

Ia sekali lagi meminta kepada media agar bersabar, karena saat ini polisi tengah melakukan olah TKP agar fakta dan informasi yang disampaikan ke publik lebih akurat. 

2. Semua gereja di Surabaya ditutup sementara waktu 

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Frans juga menyampaikan instruksi dari Kapolda Jawa Timur agar semua gereja di Surabaya usai ibadah pada Minggu ini ditutup sementara waktu. 

"Instruksi disampaikan ke semua kapoltabes agar semua gereja ditutup," kata dia. 

Saat ini Kapolda Jatim, Machfud Arifin, sedang meninjau ke lokasi di GKI Jalan Diponegoro. 

Baca juga: Ada Belasan Korban Akibat Ledakan Bom di Tiga Gereja Surabaya

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya