TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Bacaleg di Riau Cari Surat Waras dari Rumah Sakit Jiwa

Setiap hari bacaleg rela antre setiap hari

IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times - Ribuan bakal calon legislatif diketahui berbondong-bondong ke Rumah Sakit Jiwa Tampan di Riau. Mereka mencari surat keterangan kesehatan jiwa untuk menjelaskan tingkat kewarasan seseorang sebagai syarat bagi bacaleg untuk ikut Pemilu 2019.

Kantor berita Antara melaporkan ribuan bacaleg itu datang dari seluruh kabupaten atau kota Riau ke RSJ Tampan. Bahkan, mereka sudah datang untuk antre sejak 21 Juni lalu.

"Karena di Riau cuma ada satu RSJ, maka semuanya (datang) ke sini. Hari-hari pertama, kami memang kewalahan karena permintaan sangat banyak untuk syarat nyaleg," ujar Direktur Utama RSJ Tampan pada hari ini.

Lalu, siapa kira-kira bacaleg yang gak lolos di pemeriksaan tingkat kewarasan? Benar kah mereka harus membayar surat keterangan itu?

1. Surat keterangan waras menjadi syarat bacaleg mencalonkan diri

IDN Times/Sukma Shakti

Pihak RSJ Tampan mengaku sudah mencoba untuk mengantisipasi. Bahkan, mereka menyediakan rungan khusus yang lebih luas dibandingkan sebelumnya. Ruangan tersebut bahkan sanggup menampung sekitar 250 orang untuk ujian.

Salah seorang bacaleg bernama Didik Herwanto mengaku ia membutuhkan waktu selama dua hari sebagai syarat lolos pencalonan di Kabupaten Siak.

2.Bacaleg gak mempermasalahkan lamanya proses pemeriksaan

IDN Times/Sukma Shakti

Sementara, menurut Didik, semua prosedur yang ia lakukan akan terbayar lunas nantinya ketika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima pencalonan dirinya. Ia mengaku melalui beberapa proses yakni pendaftaran, ujian tertulis, skoring dan terakhir wawancara dengan psikiater.

Didik mendengar dari rumah sakit, idealnya semua proses itu dilalui dalam waktu antara 5-6 jam. Tapi, karena banyaknya pendaftar, maka surat itu baru bisa rampung dalam waktu dua hari.

"Daftar dari jam 10 pagi, kemudian tes jam 7 malam. Besoknya langsung lanjut wawancara," kata Didik.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya