Survei Roy Morgan Indonesia Prediksi Pemilu 2024 Berjalan Dua Putaran
Prabowo diprediksi kuat lolos ke putaran kedua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga survei internasional Roy Morgan kembali merilis hasil survei terbaru jelang pencoblosan pada Februari 2024. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan pada periode Januari 2024, pemilu diprediksi kuat bakal berjalan dua putaran. Hal itu ditandai dengan elektabilitas paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang belum menyentuh angka elektabilitas 50 persen.
Roy Morgan Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran masih ada di angka 46 persen. Temuan ini berbeda jauh dengan hasil elektabilitas dari beberapa surveyor di Tanah Air. Pada pekan ini, rata-rata lembaga survei sudah menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran sudah menembus angka 50 persen.
"Survei terbaru Roy Morgan mengenai pemilihan presiden 2024 menunjukkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di ambang kemenangan putaran pertama pada pekan depan. Dengan angka elektabilitas 46 persen. Angka elektabilitas ini naik 3 persen dibandingkan survei Desember 2023," ujar Direktur Roy Morgan Indonesia, Ira Soekirman di dalam keterangan tertulis pada Jumat (9/2/2024).
Sementara, elektabilitas tertinggi kedua ditempati oleh paslon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Elektabilitas mereka mencapai 31 persen. Elektabilitas paslon yang dijuluki AMIN itu naik 7 persen.
"Mereka dijagokan melenggang ke putaran kedua bersama Prabowo. Itu dengan catatan Prabowo gagal mendominasi raihan suara," kata dia.
Di posisi terakhir ada paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Elektabilitasnya hanya 23 persen. Angka ini mengalami penurunan tujuh persen dibandingkan survei sebelumnya.
Roy Morgan Indonesia melibatkan sampel responden sebanyak 1.267 calon pemilih yang berusia di atas 17 tahun. Wawancara dilakukan secara tatap muka di 17 provinsi. Tingkat kepercayaan terhadap survei tersebut mencapai 95 persen.
1. Gerindra berhasil geser PDIP dan menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi
Sementara, berdasarkan survei Roy Morgan terbaru, Partai Gerindra berhasil menggeser dominasi PDIP yang selama ini jadi partai dengan elektabilitas tertinggi. Elektabilitas Partai Gerindra mencapai 28 persen. Angka ini naik 6,5 persen dibandingkan survei Desember 2023.
Elektabilitas PDIP ada di angka 22 persen atau turun 4 persen. Namun, kenaikan elektabilitas tidak dirasakan oleh parpol lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Elektabilitas Demokrat dan Golkar sama-sama mengalami penurunan 4,5 persen.
Elektabilitas Demokrat kini tersisa 7 persen. Sedangkan, Golkar ada di angka 6 persen. Elektabilitas Partai Amant Nasional (PAN) ada di angka 4 persen.
Sementara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digadang-gadang bakal masuk ke parlemen masih ada di angka 3 persen. Temuan lain yang menarik yaitu elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lebih unggul dibandingkan NasDem. Padahal, NasDem merupakan parpol pengusung utama Anies-Muhaimin.
Editor’s picks
Elektabilitas PKS ada di angka 14 persen. Sedangkan, elektabilitas NasDem di angka 8 persen. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ada di angka 5 persen.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5 Persen, 70 Persen Satu Putaran