TNI Bantah Kodim Deiyai Diserang Saat Jenazah Danramil Disemayamkan
Prajurit TNI disebut lakukan tembakan peringatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Letkol (Inf) Chandra Kurniawan, membantah bahwa Kodim 1703/Deiyai telah diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Kamis (11/44/2024) malam.
Momen penyerangan itu disebut terjadi ketika jenazah Danramil Aradide tiba untuk disemayamkan dan beredar luas di media sosial. Di dalam video berdurasi hampir 1 menit, terlihat empat prajurit TNI tengah mengangkat peti jenazah Danramil Aradide, Letkol (Inf) Oktovianus Sogalrey. Namun suasana tiba-tiba berubah mencekam ketika terdengar rentetan suara senjata.
Narasi di media sosial, anggota KKB ikut membuntuti rombongan anggota TNI yang melakukan evakuasi jenazah Danramil Aradide hingga menuju ke Kodim Deiyai. Namun, menurut Letkol Chandra, kondisi di Kodim Deiyai kondusif.
"Tidak benar Kodim Deiyai diserang. Situasi saat ini kondusif dan prajurit di sana tetap bertugas," ujar Chandra ketika dikonfirmasi pada Jumat (12/4/2024).
Ia menambahkan, tidak ada tembakan yang menyasar Kodim Deiyai. Menurutnya, anggota TNI yang bertugas di sana memberikan tembakan peringatan karena ditemukan adanya gangguan saat proses persemayaman hendak dilakukan.
"Betul, video itu baru. Tapi, tembakan itu adalah tembakan peringatan karena ada gangguan saat proses persemayaman," kata dia.
Baca Juga: TNI Duga Pelaku Penembakan Danramil Aradide Berasal dari OPM Paniai
1. Tak ada korban jiwa dari peristiwa di Kodim Deiyai
Ia pun menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di Kodim Deiyai. Begitu juga kerusakan yang dialami di kodim tersebut.
"Tak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan pada kejadian Kamis malam itu," kata Chandra.
Sebelumnya, ia menyebut bahwa Dandim Aradide gugur ditembak diduga oleh KKB dari Kodam XIII.
"Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin oleh Matias Gobay," ujar Chandra, dikutip dari ANTARA pada hari ini.
Editor’s picks
Baca Juga: KKB Disebut Jadi OPM, Kapuspen TNI: Agar Prajurit Tak Ragu Bertindak