[UPDATE] Positif COVID-19 Tambah 1.724, Kasus Aktif Terus Menurun
Jokowi belum ingin terburu-buru cabut status pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus harian COVID-19 pada Sabtu (24/9/2022) bertambah 1.724. Dengan penambahan itu, maka secara akumulatif kasus virus corona di Indonesia sejak Maret 2020 hingga kini mencapai 6,4 juta.
Mengutip data Satgas Penanganan COVID-19 per hari ini, jumlah warga yang meninggal dunia akibat virus Sars-CoV-2 masih mencapai dua digit. Dalam 24 jam, dilaporkan ada 12 jiwa meninggal. Maka, secara total warga meninggal akibat virus corona mencapai 157.998.
Namun, kabar baiknya jumlah kasus aktif terus menurun. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus aktif menurun 328. Maka, kini jumlah orang yang menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit mencapai 21.982.
Angka kasus aktif ini sudah jauh menurun dibandingkan pada Jumat, 23 September 2022. Kemarin kasus aktif masih 22.310.
Sementara, jumlah warga yang berhasil pulih pun bertambah. Sejak Maret 2020, tercatat ada 6.241.138 warga berhasil sembuh dari COVID-19. Kini, COVID-19 terlihat tak lagi menakutkan seperti awal penyebarannya pada Maret 2020.
Lalu, bagaimana perkembangan vaksinasi booster atau penguat pada warga agar daya tahan tubuhnya tidak menurun?
Baca Juga: Epidemiolog: PPKM Tak Bisa Dicabut Sampai Status Pandemik Dihentikan
1. Jumlah warga yang vaksinasi booster masih rendah
Sementara, pemerintah tak lagi fokus menggenjot vaksinasi dosis kedua, tetapi mendorong agar masyarakat vaksinasi booster.
Bahkan, untuk memaksa agar warga bersedia booster, pemerintah memasukkan aturan wajib vaksin booster sebagai syarat perjalanan ke luar kota. Bagi mereka yang belum booster, wajib melakukan tes swab PCR.
Merujuk data Satgas Penanganan COVID-19 hari ini, penerima dosis pertama bertambah 26.143, sehingga total 204.448.136. Lalu, vaksinasi dosis kedua bertambah 22.232, maka total 171.062.673.
Kemudian, jumlah warga yang bersedia menerima vaksinasi booster pertama dalam 24 jam terakhir hanya 83.628. Maka, akumulasi penerima vaksin booster ketiga 63.133.245.
Pemerintah juga membuka vaksin dosis keempat (booster kedua) bagi tenaga medis. Sejauh ini sudah ada 588.967 penerima vaksin booster keempat, setelah bertambah 8.115 dalam 24 jam terakhir.
Sementara, pemerintah belum menuntaskan target semula terkait penerima dosis vaksin penuh atau dua dosis. Dari target semula 234.666.020, saat ini baru tercapai 171.062.673, atau masih ada 63 juta lagi warga yang belum menerima vaksinasi dosis kedua.
Baca Juga: Biden Sebut Pandemik Sudah Berakhir, Jokowi: Yang Nyatakan Harus WHO