Dukung Program Edukasi Antikorupsi KPK, Mendagri: Perlu dari Usia Dini
Kemendagri Gelar Rakornas bersama KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan, pendidikan antikorupsi (PAK) perlu diajarkan sejak dini. Edukasi seperti ini diyakini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Kita harapkan gerakan antikorupsi ini betul-betul sejak usia dini, dan kami yakin ini akan sangat berpengaruh, akan mengimbangi upaya penindakan, bahkan mungkin penindakan tidak perlu terjadi," kata Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait Implementasi Pendidikan Antikorupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Baca Juga: Kemendagri Dorong Kabupaten/Kota Percepat Kepemilikan IKD Warga
1. Anak-anak harus memiliki karakter antikorupsi
Dalam rakornas tersebut, Mendagri menekankan bahwa karakter antikorupsi harus tumbuh sedari dini, dan sudah menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan untuk membentuknya.
Menurutnya, sejak duduk di bangku sekolah, anak-anak sudah harus diberi pemahaman luas tentang dampak negatif korupsi.
"Kita ingin mendidik anak kita untuk mereka paham gerakan antikorupsi, bahwa korupsi itu adalah sesuatu yang tabu, sesuatu yang buruk dan negatif, itu harus ditanamkan kepada mereka melanggar itu adalah negatif," ungkapnya.
Baca Juga: [OPINI] Tindakan Koruptif Jadi Celah Terjadinya Korupsi