Menag Imbau Masyarakat Tak Berselisih karena Beda Pilihan Pemilu 2024
Pemilu 2024 telah menimbulkan ketegangan di masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat untuk tidak saling berselisih dan bertentangan terkait perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024.
Menag mengatakan, berbeda pilihan adalah bagian dari demokrasi. Menurutnya, perbedaan tersebut tidak perlu dipertentangkan karena hanya memecah belah masyarakat.
“Perbedaan menjadi hal yang tidak perlu lagi dipertentangkan. Perbedaan menjadi hal yang biasa saja,” kata Menag Yaqut yang akrab disapa Gus Men.
Baca Juga: 50 Orang Daftar Konsultasi Jiwa Usai Pemilu, 5 Merupakan Timses Caleg
1. Berharap presiden dan wakil presiden yang terpilih nanti benar-benar mencintai rakyat
Gus Men menyebut, demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini sedang mengalami penurunan. Banyak perpecahan karena beda pilihan. Ia pun sangat berharap presiden dan wakil presiden yang terpilih nanti benar-benar mencintai rakyat.
“Mudah-mudahan apa yang kita kontribusikan dalam proses demokrasi ini benar-benar melahirkan para wakil rakyat yang ngerti dan paham tentang rakyatnya, menghasilkan presiden yang mencintai rakyatnya, sehingga Indonesia ke depan akan jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Itu harapan saya,” katanya saat mencoblos di TPS 05 Kelurahan Leteh, Rembang, Rabu (14/2/2024) lalu.
Baca Juga: Perselisihan Pemilu 2024 di Nduga: Satu Orang Tewas, Dua Terluka