Profil Todung Mulya Lubis, Pimpin 74 Advokat untuk Kawal Sidang PHPU
Profil Todung Mulya Lubis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kuasa Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis memimpin 74 advokat untuk mengawal sidang permohonan perselisihan hasil pemilu (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
Todung Mulya Lubis merupakan seorang pengacara senior yang diangkat oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia pada 2018. Namun, Todung berpindah haluan dari Jokowi pada Pemilu 2024 dengan memilih masuk menjadi Deputi TPN Ganjar-Mahfud.
Tidak jarang ia mengkritik cara berkampanye paslon lain. Mulai dari bansos yang terkait dengan money politic, hingga kekerasan oleh anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Berikut profil Todung Mulya Lubis yang dirangkum IDN Times.
Baca Juga: Todung Mulya Lubis: Hak Angket Bukan untuk Memakzulkan Jokowi
1. Todung Mulya Lubis dikenal dalam Chambers Global sebagai advokat paling efektif di Indonesia
Todung Mulya Lubis merupakan pengacara senior yang bergerak dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
Todung lahir di Muara Botung, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, pada 4 Juli 1949. Ia merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara.
Todung Mulya Lubis menikah dengan Damiyati Soendoro tahun 1983.
Pengacara terkemuka yang masuk dalam daftar penyelesaian sengketa di Indonesia ini pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia tahun 2018. Kini, ia merupakan Kuasa Hukum TPN Ganjar-Mahfud.
Dengan kepiawaiannya itu, Todung bahkan dikenal dalam Chambers Global sebagai advokat paling efektif di Indonesia. Di balik pencapaiannya sekarang, Todung terlebih dahulu mendalami ilmu hukum saat berkuliah.
Baca Juga: Todung: Kecurangan Pemilu Diawali Nepotisme, Membuahkan Abuse of Power