TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warganet Ramai-Ramai Curhat Golput karena Tak Bisa Memilih

Perantau mengeluh tak sempat urus surat pindah

TikTok

Jakarta, IDN Times - Netizen di Instagram dan TikTok menilai pengurusan surat pindah pilih dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 minim sosialisasi. Banyak perantau mengaku tidak dapat menggunakan hak pilihnya, karena terlambat mengurus surat izin pindah memilih tersebut.

Diketahui, Surat Pindah Memilih harus diurus warga yang berada di luar domisilinya sebelum pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. Namun, sosialisasi tersebut dinilai kurang menyeluruh, sehingga banyak perantau yang terlambat mengurus, sehingga mereka terpaksa golput atau tidak menggunakan hak suaranya.

Baca Juga: Tak Dapat Undangan Pemilu, Pemilih di Kota Bekasi Pilih Golput

1. Keluhan netizen yang tidak bisa memilih

Dok. Pemkot Tangerang

Dari berbagai unggahan media sosial, diketahui banyak perantau yang tidak dapat memilih karena telat mengurus surat izin pindah memilih. 

"Sakit hati, kerja di negeri sendiri tetep nggak bisa ikut pemilu," tulis akun @_mamikoya dalam unggahan video TikTok @coach.ellaaa.

"Iyaa kakak tadi golput padahal first time nyoblos, kata orang bilang bisa jam 12/13 bawa KTP, nyampe sana bilang gabisa," cetus akun @akujeviraa dalam unggahan video yang sama. 

Netizen menilai sosialisasi mengenai pengurusan pindah memilih tersebut sangat minim dan tenggat waktunya singkat, sehingga mereka terpaksa golput pada Pemilu 2024. 

"Hadir kak... sedih banget gk bisa milih dan bukan sedikit anak rantau yg gk bisa milih," kata akun @ratihekaputri05.

Baca Juga: Tekan Angka Golput, TPS di Kota Bogor Pakai Dekorasi Serba-Pink!

2. Sosialisasi pengurusan surat pindah memilih dianggap minim

ilustrasi pemilu (IDN Times/Esti Suryani)

Dalam video yang diunggah akun @black.white212, Rabu, 14 Februari 2024, netizen berkomentar tidak dapat menggunakan hak pilihnya, karena tidak sempat mengurus surat pindah memilih. 

"Ternyata hampir semua anak rantau golput," kata akun @aiy_aeri.

"Saya tadi ke TPS, saya mau nyoba tidak diperbolehkan, karena saya perantau harus sesuai domisili," sebut akun @0diiq.

Bahkan, jarang ditemukan penyuluhan di kampus terkait prosedur mahasiswa rantau untuk menggunakan hak pilihnya. 

"Sama golput juga kak keliling nyari tps gak ada yg bisa," jelas akun @_tutika.

Baca Juga: Anies-Mahfud Hadiri Acara UI, Sempat Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya