TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.995 Pelajar Ikut Festival Generasi Pancasila, Mulai dari PAUD

Yuk amalkan nilai-nilai Pancasila 

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dalam acara kerjasama Kemendikbud dengan Netflix (Dok.IDN Times/Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Generasi Pancasila 2022. Festival ini diikuti sebanyak 1.995 pelajar yang terbagi ke dalam 3 kelas. 

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Penguatan Karakter, Hendarman, dalam webinar Cerdas Berkarakter, Selasa (5/7/2022).

"Untuk anak usia dua sampai delapan tahun sebanyak 761 orang, usia sembilan sampai 13 tahun sebanyak 371 orang, dan anak usia 14 sampai 18 tahun sebanyak 863 orang," kata Hendarman.

Baca Juga: Mendikbudristek Dorong Penerapan 6 Profil Pelajar Pancasila

1. Menyebarluaskan 'Profil Pelajar Pancasila' bagi peserta didik

Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Saat membuka acara tersebut, Hendarman menjelaskan, Festival Generasi Pancasila ini bertujuan menyebarluaskan 'Profil Pelajar Pancasila' bagi peserta didik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Akhir dan Kejuruan (SMA dan SMK), dan keluarga. 

"Kepada peserta didik jenjang PAUD hingga SMA, SMK dan keluarga yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia," ungkap Hendarman.

2. Enam Profil Pancasila sebagai bekal untuk menggapai cita-cita

Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang juga hadir dan membuka acara tersebut menyampaikan, terdapat 6 Profil Pelajar Pancasila sebagai bekal untuk menggapai cita-cita. 

Keenam profil itu yakni pertama beriman, bertakwa kepada Tuhan, dan berakhlak mulia. Kedua mandiri, ketiga gotong royong, keempat berkebinekaan global, kelima bernalar kritis, dan keenam kreatif.

"Keenam Profil Pancasila adalah bekal untuk menggapai cita-cita di masa depan sesuai dengan minat dan potensi adik-adik. Sesuai dengan semangat merdeka belajar, sekarang tidak ada lagi batasan untuk bermimpi," ujar Nadiem. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya