TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menko PMK: Idul Adha Jadi Kepedulian Penggerak Ekonomi Menuju Endemik

Laksanakan salat Id dan serahkan kurban sapi di Bogor

Menteri Perekonomian bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai salat Id di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Sabtu (9/7/2022). (Dok. Humas Kemenko PMK).

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan, perayaan Idul Adha harus dijadikan sebagai momentum berbagi kepedulian, penggerak roda ekonomi, dan mengubah situasi pandemik menuju endemik.

Hal itu diungkapkan Muhadjir setelah melaksanakan salat Id di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/7/2022).

“Momentum berkurban ini, mengajarkan kita untuk saling berbagi dan membangkitkan kembali rasa empati kita kepada saudara yang kurang beruntung,” kata Muhadjir.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Indonesia Berhasil Jadi Tuan Rumah GPDRR di Bali

Baca Juga: Menko PMK: Perkawinan Anak Bawa Dampak Negatif

1. Masyarakat harus tetap waspada terhadap beberapa isu

Menteri Perekonomian bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai salat Id di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Sabtu (9/7/2022). (Dok. Humas Kemenko PMK).

Menurut Muhadjir, ada beberapa isu yang harus tetap diperhatikan masyarakat saat Idul Adha. Mulai dari  krisis pangan, energi, hingga pandemik COVID-19.

“Kita harus menghemat energi dan tetap waspada terhadap COVID-19 karena sampai saat ini masih ada,” kata Muhadjir.

2. Masyarakat diharapkan tetap khusyuk dalam pelaksanaan Idul Adha

Menteri Perekonomian bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai salat Id di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo, Bogor, Sabtu (9/7/2022). (Dok. Humas Kemenko PMK).

Dalam kesempatan itu, Muhadjir jugamengimbau masyarakat untuk tetap khusyuk dalam melaksanakan Hari Raya Idul Adha. Mengingat, terdapat perbedaan  pelaksanaan Hari Raya Idul Adha kali ini. 

“Saya harap bisa dijalankan masing-masing, tidak perlu diributkan. Marilah kita laksanakan ibadah ini dengan penuh kekhusyukan,” jelasnya.

Baca Juga: Salat Idul Adha ke JIS, Transjakarta Beri Layanan Gratis

Baca Juga: Ada Salat Idul Adha di JIS, Ini Lokasi Parkir dan Transportasi Umumnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya