TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Harian RI Masih Rendah Dibanding Negara Lain

Kasus harian Indonesia tak sampai 1.000

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa kasus COVID-19 harian Indonesia masih cukup rendah dibanding dengan negara lain. Hal ini disampaikan Airlangga usai rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, hari ini.

Airlangga juga menyampaikan bahwa Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo mendorong adanya peningkatan vaksin dosis ketiga atau booster.

Baca Juga: Wajah Justin Bieber Lumpuh karena COVID-19? Satgas IDI Beri Penjelasan

Baca Juga: Baru Longgarkan Aturan, 200 Kasus COVID-19 Muncul Lagi di Beijing

1. Kasus harian Indonesia sangat rendah

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Airlangga menyebut bahwa kasus COVID-19 harian Indonesia cukup rendah dibanding dengan negara lain. Kondisi ini diyakini cukup stabil.

“Jadi kalau kasus kita sekitar 574 untuk kasus harian. Kalau kita lihat Australia bisa 16 ribu kasus, India 8.500 kasus, Singapura 3.100 kasus, Thailand 2.400 kasus, bahkan Malaysia 1.700 kasus,” kata Airlangga dalam konferensi pers daring, Senin (13/6/2022).

“Kalau dilihat dari reproduksi kasus efektif, Indonesia relatif stabil di angka 1, yang di luar Jawa-Bali. Di Sumatera juga angkanya baik, masih 1,” sambungnya.

Kemudian, lanjut Airlangga, Nusa Tenggara nilainya adalah 0,99, Kalimantan 0,99, Sulawesi 0,99, Maluku 0,98 dan Papua 0,99.

2. Ada 25 penularan kasus dari perjalanan luar negeri

Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Kevin Handoko)

Selain itu, Airlangga memaparkan bahwa ada 25 kasus yang muncul akibat perjalanan dari luar negeri.

“Nah kalau di luar Jawa-Bali relatif rendah dan yang tertinggi di Kaltara dan Kalteng,” ucap dia lagi.

Sementara itu, Airlangga menyebut tingkat kesembuhan di Indonesia juga mencapai 97 persen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya