Dua Ormas Bentrok di Perbatasan Sukabumi-Cianjur, Situasi Mencekam
Anggota Polri dan TNI sekat wilayah perbatasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua organisasi masyarakat bentrok di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Bentrokan terjadi sejak, Jumat (24/1) kemarin, dan masih berlanjut hingga hari ini, Sabtu (25/1). Guna merelai aksi saling serang dari kedua massa yang bertikai, polisi menjaga ketat pintu masuk antara dua kabupaten tersebut.
Dilansir Antara, bentrokan dua kubu diduga dipicu oleh perkelahian yang mengakibatkan tiga orang dari salah satu kubu terluka bacokan senjata tajam.
Tidak terima rekannya menjadi korban, anggota ormas tersebut meminta bantuan rekan-rekannya untuk balas dendam, hingga kasus ini berbuntut panjang meski pihak kepolisian sudah memediasi dua kubu.
Baca Juga: Sempat Terjadi Bentrokan di Sampang, Pemungutan Suara Jalan Terus
1. Cegah kelompok dua ormas bertemu, anggota Polri dan TNI sekat wilayah perbatasan
Pantauan di lokasi, petugas gabungan dari Polres Sukabumi Kota dan Polres Cianjur yang dibantu anggota Brimob Polda Jabar dan TNI, melakukan penyekatan di wilayah perbatasan, tepatnya di Kecamatan Sukalarang dan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi agar kelompok dari dua ormas tidak saling bertemu.
Untuk mengantisipasi bertambahnya massa dari luar daerah yang masuk ke wilayah Sukabumi, ratusan personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penyekatan di beberapa titik seperti di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Kecamatan Cisaat.
"Dari pagi hingga saat ini kami belum bisa melintas, karena dijaga oleh petugas yang melakukan pengamanan. Rencananya saya mau ke Bandung untuk bertemu keluarga," kata salah seorang pengendara mobi, Doni Ramdani, di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Bentrokan Demo di DPRD Sumut, 53 Orang Diciduk Polisi