Idris Batal Ikut Debat Pilkada Kota Depok Secara Daring, Kenapa?
Mohammad Idris tidak bisa ikut karena positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memastikan, debat kedua Pilkada Depok tetap dilaksanakan pada hari ini, Senin (30/11/2020).
Debat akan menghadirkan dua pasangan calon yang berlaga di Pilkada Kota Depok, yakni paslon nomor urut 01 Pradi Supriatna-Afifah Aliya, dan paslon nomor urut 02 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.
Namun, dalam debat kali ini calon petahana Mohammad Idris tidak bisa ikut karena masih menjalani masa penyembuhan dari COVID-19 atau virus corona.
Karena itu, Ketua KPU Kota Depok Nana Sobarna mengatakan, formasi debat yang akan disiarkan di stasiun TV Swasta, dua lawan satu yakni pasangan Pradi-Afifah akan beradu gagasan dengan Imam Budi Hartono.
“Kami pastikan debat komposisinya dua lawan satu, tanpa daring Pak Idris,” ujar Nana, Senin.
Nana menjelaskan, Idris tidak bisa ikut meski secara virtual berdasarkan rekomendasi dari tim medis RSUD Kota Depok. Disebutkan, kondisi kesehatan Idris belum stabil.
Baca Juga: Wali Kota Depok Mohammad Idris Positif COVID-19 Usai Debat Pilkada
1. Idris belum diperbolehkan ikut debat meski secara virtual
Nana menjelaskan, KPU Kota Depok telah memberikan persyaratan kepada Mohammad Idris guna dapat mengikuti debat secara daring atau virtual. Syaratnya ada rekomendasi atau surat keterangan kesehatan dari RSUD Kota Depok. Namun, RSUD Kota Depok tidak mengizinkan Idris mengikuti debat karena kondisi kesehatannya belum stabil.
“Kami telah menerima surat dari RSUD Kota Depok yang menyatakan bahwa Idris belum diperkenankan ikut debat walaupun secara daring,” terang Nana.
Baca Juga: Jelang Pilkada Depok, 36.135 Petugas KPPS Laksanakan Rapid Test