TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Haji Gelombang Kedua Tiba Perdana di Jeddah Kamis Dini Hari

Jemaah haji pertama tiba di Jeddah dari embarkasi Solo

Dubes RI dan PPIH Bersiap di Bandara AMMA Madinah Sambut Jemaah Haji Kloter Pertama. (IDN Times/Sunariyah)

Jeddah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi pada Kamis (8/6/2023) dini hari waktu Arab Saudi. Jemaah haji yang akan tiba perdana di Jeddah yakni dari embarkasi Solo-Yogya (SOC) kelompok terbang (kloter) 46.

Kepala Kantor Urusan Haji Arab Saudi Nasrullah Jasam mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi khususnya Daerah Kerja (Daker) Bandara, siap menyambut kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Bandara KAIA.

Namun, kata Nasrullah, pada kedatangan jemaah haji gelombang kedua ini tidak ada seremoni penyambutan. Bahkan jemaah sudah disarankan menggunakan kain ihram.

"Oleh karena itu, kita cukup menyambut dan memastikan proses berjalan lancar dan jemaah langsung bisa menjalankan ibadah umrah ke Makkah," ujar Nasrullah, Rabu (7/6/2023), di Jeddah.

Baca Juga: Tips Mencegah dan Mengatasi Demensia pada Jemaah Haji Lansia 

1. Kedatangan jemaah haji gelombang kedua hanya di terminal khusus haji Bandara KAIA

Kedatangan Jemaah Haji 2023 Kloter Pertama pada Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Dia menjelaskan, kedatangan jemaah haji hanya di terminal khusus haji. "Jadi dari sisi akses juga terbatas tidak seperti bandara lainnya, karena hanya petugas yang memiliki  tasreh atau id card yang boleh masuk," jelas Nasrullah.

Seperti di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis Madinah, Bandara King Abdul Azis juga memiliki paviliun besar dan lebih mudah untuk mengatur jemaah, mulai dari keluar imigrasi sampai ke bus.

"Karena memang tempat sangat luas," ucap Nasrullah.

Baca Juga: Jemaah Haji Alami Demensia Saat Tiba di Madinah, Ini Gejalanya

2. Penerbangan diharapkan sesuai jadwal, tidak ada yang terlambat

Pesawat Saudi Arabia (IDN Times/Sunariyah)

Disinggung soal keterlambatan jadwal penerbangan, Nasrullah berharap tidak terjadi di gelombang kedua kedatangan jemaah haji Indonesia.

"Pemberangkatan di gelombang pertama ada perubahan kapasitas, perubahan jadwal. Nah, untuk itu kita sudah sampaikan pada maskapai baik Garuda maupun Saudi Arabia, tidak terjadi lagi hal seperti itu. Karena sangat berdampak pada pelayanan, dan mereka berjanji akan memperbaiki di gelombang kedua ini," ujarnya.

"Tentunya kita dapat memahami terkait hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan, tetapi diupayakan sesuai dengan jadwal sehingga tidak berdampak kepada layanan yang diberikan pada jemaah," lanjutnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya