TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jemaah Haji Miqat Ihram di Bir Ali Madinah, Bersiap Umrah Wajib

Jemaah haji mulai bergerak dari Madinah ke Kota Makkah

Jemaah haji niat ihram di Bir Ali Madinah (IDN Times/Sunariyah)

Madinah, IDN Times - Jemaah haji Indonesia mulai mengambil ihram atau niat untuk melakukan umrah wajib di Miqat Bir Ali atau Zulhulaifah, Madinah, Arab Saudi, Kamis (1/6/2023) siang.

Ihram di Bir Ali ini untuk jemaah yang berada di Madinah, yang akan bergerak masuk ke Kota Makkah. Pada hari pertama ini, miqat ihram di Bir Ali dilakukan oleh 5 kloter, yakni dari kloter 1 JKG (embarkasi Jakarta Pondok Gede), kloter 1 SOC (embarkasi Solo), kloter 1 UPG (embarkasi Ujung Pandang), kloter 1 BTJ (Aceh), dan kloter 1 KNO (embarkasi Kualanamu Medan).

 

Baca Juga: Darmiah, Jemaah Haji yang Tak Bisa Melihat Tapi Sampai di Tanah Suci 

1. Jemaah telah memakai ihram saat tiba di Bir Ali

Jemaah haji tiba di Bir Ali Madinah untuk niat umrah wajib sebelum masuk ke Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Pantauan IDN Times di lokasi, jemaah haji Indonesia tiba di Bir Ali sekitar pukul 13.55 waktu Arab Saudi. Jemaah laki-laki dan perempuan sudah menggunakan pakaian ihram dengan warna seragam putih.

Begitu tiba di Bir Ali, jemaah haji yang belum berwudu, bisa langsung berwudu untuk melakukan salat tahiyatul masjid dan salat sunah ihram di masjid yang ada di dalam Bir Ali.

"Usai salat sunah ihram, jemaah kembali ke bis masing-masing untuk menuju Makkah dalam rangka melaksanakan umrah wajib," kata Kepala Sektor Khusus Bir Ali, Aruji Maswatu, di Bir Ali, Madinah.

 

Baca Juga: Potret Jemaah Haji Lansia Tiba di Madinah, Tanpa Sandal dan Kursi Roda

2. Jemaah haji singgah di Bir Ali untuk pasang niat umrah wajib

Bir Ali, tempat miqat ihram di Madinah, Arab Saudi (IDN Times/Sunariyah)

Aruji mengatakan, pada hari pertama pergerakan jemaah haji dari Madinah menuju Bir Ali berjalan lancar.

Namun mulai tahun kemarin, telah diinformasikan kepada jemaah haji bahwa waktu singgah di Bir Ali sangat singkat, sehingga jemaah diminta untuk berpakaian ihram dari hotel masing-masing.

"Sejak tahun ini dan bahkan dari tahun kemarin kami memberikan penegasan kepada jemaah haji bahwa untuk singgah di Bir Ali waktunya sangat singkat, karena jemaah hajinya bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari negera lain, maka waktunya tidak terlalu lama," lanjut Aruji.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya