Gus Hilmy soal Jokowi Juru Damai Rusia-Ukraina: Yang Penting Usaha
Menurutnya misi perdamaian Jokowi sudah tepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menuntaskan misi perdamaian dengan mengunjungi dua negara yang tengah berkonflik, yaitu Ukraina dan Rusia. Langkah yang ditempuh Jokowi ini dianggap tidak efektif oleh sebagian pihak. Pasalnya, setelah kunjungan tersebut, Rusia masih melancarkan serangan ke Odessa, Ukraina.
Meski demikian, langkah Presiden Jokowi mendapatkan banyak apresiasi. Di antaranya dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite I D.I Yogyakarya Hilmy Muhammad. Menurutnya, langkah orang nomor satu di Indonesia itu sudah tepat, karena merupakan bagian dari impelentasi nilai-nilai yang terkandung dalam UUD NRI 1945.
“Langkah Presiden sudah tepat dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Beliau sangat memahami dan menjunjung tinggi UUD NRI 1945 yang di dalamnya menyatakan bahwa Indonesia harus berperan dalam mewujudkan perdamaian dunia. Itu dasar hukum negara kita. Dan Presiden mempraktikkannya dengan sangat baik,” ujar dia.
Baca Juga: Ukraina Respons Jokowi yang Mengaku Dititipi Pesan dari Zelenskyy
1. Hasil nomor dua, yang penting sudah usaha maksimal
Pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut menambahkan, yang terpenting adalah usahanya. Mengenai hasilnya, Gus Hilmy mengajak seluruh masyarakat mendoakan perdamaian itu terwujud.
“Seluruh masyarakat, kami harap turut mendukung langkah Presiden ini. Hasil itu nomor dua, yang penting sudah diusahakan maksimal. Semoga dunia bisa kembali berdamai,” ujar Senator asal Yogyakarta itu.
Gus Hilmy juga mengingat bahwa apa yang dilakukan Presiden Jokowi bukan untuk kepentingan Indonesia, melainkan untuk perdamaian dunia. Gus Hilmy pun optimis, bahwa nantinya perdamaian dapat terwujud.
“Kita bisa melihat bagaimana antusiasme Presiden (Vladimir) Putin atas kedatangan Presiden Jokowi, sehingga menghasilkan berbagai kesepakatan. Keduanya tampak lebih mesra dibanding pemimpin negara lain, karena Presiden Jokowi tulus dengan proposalnya,” kata Gus Hilmy.
Baca Juga: Ukraina Beberkan Topik Pembicaraan Jokowi-Zelenskyy