TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gus Hilmy soal Jokowi Juru Damai Rusia-Ukraina: Yang Penting Usaha

Menurutnya misi perdamaian Jokowi sudah tepat

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menuntaskan misi perdamaian dengan mengunjungi dua negara yang tengah berkonflik, yaitu Ukraina dan Rusia. Langkah yang ditempuh Jokowi ini dianggap tidak efektif oleh sebagian pihak. Pasalnya, setelah kunjungan tersebut, Rusia masih melancarkan serangan ke Odessa, Ukraina.

Meski demikian, langkah Presiden Jokowi mendapatkan banyak apresiasi. Di antaranya dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite I D.I Yogyakarya Hilmy Muhammad. Menurutnya, langkah orang nomor satu di Indonesia itu sudah tepat, karena merupakan bagian dari impelentasi nilai-nilai yang terkandung dalam UUD NRI 1945.

“Langkah Presiden sudah tepat dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Beliau sangat memahami dan menjunjung tinggi UUD NRI 1945 yang di dalamnya menyatakan bahwa Indonesia harus berperan dalam mewujudkan perdamaian dunia. Itu dasar hukum negara kita. Dan Presiden mempraktikkannya dengan sangat baik,” ujar dia.

Baca Juga: Ukraina Respons Jokowi yang Mengaku Dititipi Pesan dari Zelenskyy

1. Hasil nomor dua, yang penting sudah usaha maksimal

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pria yang akrab disapa Gus Hilmy tersebut menambahkan, yang terpenting adalah usahanya. Mengenai hasilnya, Gus Hilmy mengajak seluruh masyarakat mendoakan perdamaian itu terwujud.

“Seluruh masyarakat, kami harap turut mendukung langkah Presiden ini. Hasil itu nomor dua, yang penting sudah diusahakan maksimal. Semoga dunia bisa kembali berdamai,” ujar Senator asal Yogyakarta itu.

Gus Hilmy juga mengingat bahwa apa yang dilakukan Presiden Jokowi bukan untuk kepentingan Indonesia, melainkan untuk perdamaian dunia. Gus Hilmy pun optimis, bahwa nantinya perdamaian dapat terwujud.

“Kita bisa melihat bagaimana antusiasme Presiden (Vladimir) Putin atas kedatangan Presiden Jokowi, sehingga menghasilkan berbagai kesepakatan. Keduanya tampak lebih mesra dibanding pemimpin negara lain, karena Presiden Jokowi tulus dengan proposalnya,” kata Gus Hilmy.

2. Ia mengajak negara lain ikuti langkah Presiden Indonesia

Presiden RI Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (dok. Sekretariat Presiden)

Gus Hilmy juga mengajak negara-negara lain mengikuti langkah Presiden Indonesia. Sejauh ini, masih ada negara-negara yang sengaja membuat suasana di antara kedua negara tersebut semakin panas.

“Kita dari Indonesia mengajak negara-negara lain juga mengikuti langkah Presiden kita ini. Jangan justru membuat semakin panas dengan keberpihakan dan sokongan senjata," kata pria yang juga Katib Syuriah PBNU tersebut.

"Kita tahu apa kepentingan mereka dalam berpihak. Kita akan dapat melihat peradaban dunia yang indah jika para pemimpin dunia dapat bersikap seperti Presiden kita dalam mewujudkan perdamaian. Kalau tidak bisa membuat perdamaian, setidaknya jangan memancing peperangan terus terjadi,” tambah dia. 

Baca Juga: Ukraina Beberkan Topik Pembicaraan Jokowi-Zelenskyy 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya