TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Amien Rais: Ekonomi Merosot Adalah Urusan Kita Semua

Amien menganjurkan agar Presiden Joko "Jokowi" Widodo tetap menuntaskan tugasnya

IDN Times/Teatrika Putri

Jakarta, IDN Times - Merayakan 20 tahun setelah reformasi, Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais mengomentari tentang perekonomian Indonesia yang saat ini dinilai semakin merosot.

Meski ekonomi Indonesia sedang tidak stabil, Amien menganjurkan agar Presiden Joko "Jokowi" Widodo tetap menuntaskan tugasnya sebagai presiden hingga periodenya berakhir.

Baca juga: Rupiah Terus Anjlok, Ini 5 Investasi yang Berpotensi Menguntungkan

"Karena waktu pak itu (Jokowi) jadi presiden pas awal-awal dulu, banyak orang mengatakan ini ada Jokowi efek, berarti dolar akan lebih murah, rupiah menguat, sampai Rp 10 ribu itu kan maunya orang, tapi kenyataannya seperti itu," kata Amien di Gedung DPR RI, Senin (21/5).

Amien pun mengungkapkan, jika nilai rupiah yang semakin menurun, akan membuat pedagang impor juga akan kesusahan.

"Saya bukan ahli ekonomi, tetapi kalau berdasarkan krismon dulu, kalau memang rupiah makin terpuruk, itu berarti kelas menengah yang berdagang dengan impor juga sesak napas, ya itulah indikasinya berat," lanjut dia.

1. Nilai rupiah menurun, pedagang impor sesak napas

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Amien mengatakan, nilai tukar dolar yang kini semakin meningkat hingga Rp 14.175, hal tersebut akan membuat pedagang impor juga semakin sesak napas. Ia mengatakan, meski di awal pemerintahan Jokowi, banyak masyarakat yang optimis rupiah akan meningkat, namun di lapangan memang semuanya tidak bisa ditebak.

2. Jokowi harus tuntaskan tugasnya hingga 5 tahun berakhir

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Amien mengungkapkan, saat ini bukan lagi saatnya menyalahkan satu sama lain. Karena ini sudah menjadi masalah bangsa. Sehingga, ia pun menganjurkan agar Jokowi menuntaskan tugasnya hingga selesai.

"Tidak boleh macet di tengah jalan apapun alasannya, kalau mulai goyah lagi, apa gunanya kita berkonstitusi lima tahunan ganti itu," jelas Amien.

Ia pun menjelaskan kembali, setelah masa reformasi, apapun yang terjadi, tetap harus menunggu presiden bertugas selama 5 tahun. Dan tidak boleh ada yang mengganti kekuasaannya sebelum 5 tahun.

"Semua ditunggu sampe 5 tahun. Apapun ditunggu. Gak boleh ada DPR jalanan yang mengganti kekuasaan di luar konstitusi, itu sudah gak boleh," tambahnya.

Baca juga: Amien Rais: Rekomendasi 200 Ustaz Kemenag Bikin Gaduh

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya